Mohon tunggu...
Dewi Hidayati
Dewi Hidayati Mohon Tunggu... Lainnya - Santri

Menulislah! Maka engkau akan abadi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Edukasi Masyarakat dalam Mencegah Penyebaran Covid-19

19 November 2020   19:05 Diperbarui: 19 November 2020   19:39 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kontributor: Aisyah Suwaiya, Mahasiswa KKN RDR Kelompok 67 UIN Walisongo Semarang

Covid-19 adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Tanda dan gelaja umum infeksi Covid-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut, seperti demam, batuk, dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. 

Virus yang disinyalir mulai mewabah pada 31 Desember 2019 di Kota Wuhan Provinsi Hubai Tiongkok, saat ini menyebar hampir ke seluruh penjuru dunia dengan sangat cepat. Pada tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan wabah ini sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia. Indonesia adalah salah satu negara yang terdampak Covid-19. Hingga saat ini pada tanggal 15 Oktober 2020 kasus virus corona di Indonesia menjadi 467.113 orang.

Pandemi Covid-19 belum diketahui kapan akan berakhirnya, karena kasus ini masih terkonfirmasi di Indonesia. Begitu juga dengan kasus kematian, dengan vaksin yang masih dalam tahap uji coba ditemukan satu kasus pada relawan yang mendapatkan vaksin masih bisa tertular virus corona. Ini membuktikan bahwa vaksin yang dikembangkan masih menjadi tanya besar seberapa efektif bagi orang yang terkena virus corona. 

Mengantisipasi penularan virus tersebut pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan, seperti isolasi, social and physical distancing hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kondisi ini mengharuskan masyarakat untuk tetap stay at home, bekerja, beribadah dan belajar di rumah. Namun dengan keadaan yang tidak memungkinkan, banyak sekali masyarakat yang masih harus keluar rumah, beraktivitas diluar rumah sehinnga pemerintah menerapkan kebijakan era normal baru (new normal).

Saat ini, banyak masyarakat yang sudah memanggap Covid-19 adalah masalah sepele. Masyarakat menganggap bahwa tidak perlu lagi menggunakan masker atau alat pelindung diri (APD) saat keluar rumah. Hal ini dikhawatirkan penyebaran virus corona tetap berjalan dan tidak diketahui kapan pandemi berakhir. 

Inilah pentingnya edukasi kepada masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19. Upaya pemberian edukasi dan sosialisasi penggunaan APD dan menerapkan protokol kesehatan tetap harus dilakukan, seperti penggunaan masker, selalu mencuci tangan, dan jaga jarak minimal 2 meter. Sehinnga masyarakat semakin memahami kondisi yang terjadi. Selain itu edukasi dapat dilakukan dimana saja baik secara langsung, melalui spanduk yang dipasang disekitar jalan maupun flayer yang dibagikan lewat media sosial.

Pelaksanaan kegiatan edukasi pencegahan Covid-19 dilakukan dengan memberikan pengetahuan kepada masyarakat setempat mengenai Covid-19 dan gejalanya, serta memberikan pendampingan dan bimbingan dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar dari Covid-19. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang diajarkan kepada masyarakat agar mereka terhindar dari Covid-19 adalah cara mencuci tangan yang baik dan benar, cara menerapkan etika batuk, cara melakukan jaga jarak fisik (Physical Distancing), dan cara menjaga kebersihan diri. Kegiatan edukasi PHBS dalam pencegahan Covid-19.

dokpri
dokpri
Adapun media yang digunakan adalah spanduk atau  poster bergambar. Media poster yang dipilih adalah poster berwarna yang memuat gambar/ilustrasi mengenai penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19. Poster-poster tersebut selanjutnya ditempel di beberapa lorong jalan yang terlihat oleh masyarakat setempat agar masyarakat selalu ingat dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga terhindar dari penularan Covid-19. Media poster bergambar dipilih karena informasi yang ada di dalamnya disajikan dengan menarik dan mudah diingat bagi mereka yang melihatnya.

dokpri
dokpri
Edukasi dan Sosialisai tentang penggunaan APD dan menerapkan protokol kesehatan harus terus dilakukan secara massif dan kreatif. Sehingga dengan adanya upaya edukasi tersebut, dapat mendorong kesadaran masyarakat masyarakat ikut aktif melawan pandemi Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun