Percaya ga sih, kalau dalam suatu toxic relationship itu dapat bertahan lama. Pasti yang toxic itu adalah pihak cowoknya. Loh why? Karena mayoritas cewek itu pake hati dan cowo itu pake logika. Sebesar apapun cewek disakiti kalo cowoknya mengumbar janji manisss sudah pasti luluhh!! Apalagi pake dirayu-rayu. Sudah pasti ambyarr dan in the end bakalan balikan. Berbeda kasus kalau cowok terjebak dalam hubungan dengan cewek yang toxic. Hmm... sudah pasti si cowok akan jauh lebih gampang keluar dalam toxic relationship itu. So, gimana sih cara keluar dari toxic relationship? Berikut kiat-kiatnya
1. Perkuat mindset bahwa kamu berharga
Yappp... bener banget camkan dalam benak kalian bahwa kalian pantas mendapatkan yang lebih baik. Masih banyak diluar sana orang yang akan lebih menghargai kamu, tanpa harus melukai mental dan juga fisik kamu. Ingat... you deserve better guys!
2. Batasi waktu bersama doi.Â
Salah satu cara yang dapat kita lakukan agar perlahan-lahan menjauh dari toxic relationship adalah membatasi waktu Bersama. Tidak dapat dipungkiri bahwa move on adalah hal yang sulit, apalagi bagi para ladies yang mudah sekali termakan bujuk rayunya. Tapi coba beralasan ketika diajak bertemu, agar lama-lama terbiasa menjalani waktumu tanpa doi.
3. Sadari dan yakini bahwa orang toksik tidak akan berubah, terutama jika punya gangguan keterampilan sosial
Perlu dicamkan dalam benak kita bahwa menuntut orang lain berubah hanya untuk kita adalah hal yang mustahil terjadi. Yaa... kalaupun berubah pasti hanya sesaat, nanti juga akan Kembali ke sifat semula. So, dengan meyakini hal tersebut kamu gak akan mudah termakan 1000 janjinya yang manis semanis es teh abang-abang.
4. Buang jauh-jauh overthinking kamu
Mayoritas orang yang bertahan dalam toxic relationship biasanya karena "rasa khawatir". Entah itu khawatir tentang bagaimana hari esokku tanpa dia, atau takut karena pandangan orang terhadap dia nanti setelah memutuskan untuk keluar dari relationship ini. Perlu diingat bahwa gak ada yang sempurna, sayangi diri kalian sebelum kalian menyayangi orang lain. Kalau berada pada lingkaran toxic membuat kamu tidak Bahagia, buat apa? Lebih baik focus membahagiakan diri sendiri pasti orang sekitaran turut bahagia melihat kita bahagia.
5. Diri kita berhaga dan layak diperlakukan dengan berharga
Meyakini bahwa diri kita berharga menjadikan kita memiliki value didepan dia. Agar kita gak mudah direndahkan orang. Ingat! bahwa kamu harus tegas terhadap orang yang bertindak tidak baik terhadapmu. Jauhi circle yang tidak pernah menghargai kamu dan bertekad kuat untuk menjauh agar tidak terjebak lagi dalam toxic relationship.