Mohon tunggu...
Sandra Dewi Hartanti
Sandra Dewi Hartanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Highly passionate about writing.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Terjebak dalam Toxic Relationship? Harus Gimana?

21 April 2021   13:10 Diperbarui: 21 April 2021   13:26 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Percaya ga sih, kalau dalam suatu toxic relationship itu dapat bertahan lama. Pasti yang toxic itu adalah pihak cowoknya. Loh why? Karena mayoritas cewek itu pake hati dan cowo itu pake logika. Sebesar apapun cewek disakiti kalo cowoknya mengumbar janji manisss sudah pasti luluhh!! Apalagi pake dirayu-rayu. Sudah pasti ambyarr dan in the end bakalan balikan. Berbeda kasus kalau cowok terjebak dalam hubungan dengan cewek yang toxic. Hmm... sudah pasti si cowok akan jauh lebih gampang keluar dalam toxic relationship itu. So, gimana sih cara keluar dari toxic relationship? Berikut kiat-kiatnya

1. Perkuat mindset bahwa kamu berharga

Yappp... bener banget camkan dalam benak kalian bahwa kalian pantas mendapatkan yang lebih baik. Masih banyak diluar sana orang yang akan lebih menghargai kamu, tanpa harus melukai mental dan juga fisik kamu. Ingat... you deserve better guys!

2. Batasi waktu bersama doi. 

Salah satu cara yang dapat kita lakukan agar perlahan-lahan menjauh dari toxic relationship adalah membatasi waktu Bersama. Tidak dapat dipungkiri bahwa move on adalah hal yang sulit, apalagi bagi para ladies yang mudah sekali termakan bujuk rayunya. Tapi coba beralasan ketika diajak bertemu, agar lama-lama terbiasa menjalani waktumu tanpa doi.

3. Sadari dan yakini bahwa orang toksik tidak akan berubah, terutama jika punya gangguan keterampilan sosial

Perlu dicamkan dalam benak kita bahwa menuntut orang lain berubah hanya untuk kita adalah hal yang mustahil terjadi. Yaa... kalaupun berubah pasti hanya sesaat, nanti juga akan Kembali ke sifat semula. So, dengan meyakini hal tersebut kamu gak akan mudah termakan 1000 janjinya yang manis semanis es teh abang-abang.

4. Buang jauh-jauh overthinking kamu

Mayoritas orang yang bertahan dalam toxic relationship biasanya karena "rasa khawatir". Entah itu khawatir tentang bagaimana hari esokku tanpa dia, atau takut karena pandangan orang terhadap dia nanti setelah memutuskan untuk keluar dari relationship ini. Perlu diingat bahwa gak ada yang sempurna, sayangi diri kalian sebelum kalian menyayangi orang lain. Kalau berada pada lingkaran toxic membuat kamu tidak Bahagia, buat apa? Lebih baik focus membahagiakan diri sendiri pasti orang sekitaran turut bahagia melihat kita bahagia.

5. Diri kita berhaga dan layak diperlakukan dengan berharga

Meyakini bahwa diri kita berharga menjadikan kita memiliki value didepan dia. Agar kita gak mudah direndahkan orang. Ingat! bahwa kamu harus tegas terhadap orang yang bertindak tidak baik terhadapmu. Jauhi circle yang tidak pernah menghargai kamu dan bertekad kuat untuk menjauh agar tidak terjebak lagi dalam toxic relationship.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun