Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Era Distraksi, Membaca Buku Kini Perlu Dipaksa

20 Juli 2022   23:48 Diperbarui: 24 Juli 2022   00:15 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi membaca buku. (Sumber: pixabay.com/ThoughtCatalog)

Kapan terakhir kali kalian membaca buku hingga tamat? Atau jangan-jangan kalian merasa mulai kesulitan mencari waktu untuk membaca buku? Jika ya, maka sebenarnya bukan hanya kalian yang mengalaminya. Aku juga demikian. 

Netizen lainnya juga mungkin mengalaminya. Ya, kini membaca buku agar terbentuk lagi kebiasaan membaca buku perlu untuk dipaksa. 

Sebagai si kutu buku aku sering tergoda berbelanja buku. Namun sejak tiga terakhir, aku merasa kesulitan mencari waktu untuk membaca. Alhasil dari puluhan buku yang kubeli mungkin baru sepersekian yang telah tuntas kubaca. 

Setelah memaksa diri untuk membaca, akhirnya selesai juga kumpulan cerpen ini (dokpri) 
Setelah memaksa diri untuk membaca, akhirnya selesai juga kumpulan cerpen ini (dokpri) 

Aku bertanya-tanya pada diriku sediri. Dulu sesibuk apapun jika ada buku menarik, maka aku bisa tahan memegang buku hingga tamat.. Bahkan malah bisa begadang atau telat makan karena keasyikan membaca. 

Namun era distraksi ini sungguh melenakan. Aku paling mudah ter distraksi oleh utas-utas menarik di Twitter, seperti utas horor. Belum lagi film dan serial di platform OTT yang begitu beragam. 

Ooh seringkali aku kemudian menepikan buku yang sedang kubaca, dan terlarut membaca utas horor atau malah menonton film animasi. 

Aku jadi malu dulu menyebut diriku kutu buku. Nyatanya kini aku mudah kalah oleh medsos dan distraksi lainnya untuk mengisi waktu luang. 

Kupaksa  diriku membaca tiap hari dengan ikut tantangan membaca atau membaca yang ringan. Yang penting membaca (dokpri) 
Kupaksa  diriku membaca tiap hari dengan ikut tantangan membaca atau membaca yang ringan. Yang penting membaca (dokpri) 

Ada banyak buku bagus yang belum tuntas kubaca. Buku tentang Pangeran Diponegoro, misalnya. Atau buku tentang pulau Jawa yang ditulis era lampau. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun