Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Raya and The Last Dragon" yang Kental dengan Kultur Asia Tenggara

4 Maret 2021   09:54 Diperbarui: 29 Maret 2022   13:42 2639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpetualang bersama Raya (kredit:Disney/IMDb)

Mereka melakukan riset ke berbagai negara Asia Tenggara dan berkonsultasi dengan Dr. Steve Arounsack, Associate Profesor Antropologi Lao, California State University.

Premisnya mungkin tidaklah sesuatu yang benar-benar baru. Cerita naga sudah umum. Demikian juga dengan negara-negara yang terpecah dan keinginan untuk bersatu.

Meski tema tersebut sudah jamak, namun cara pengolahannya yang berbeda. Ibarat masakan, bahan-bahan utamanya sama tapi cara memasak yang berbeda, plus bumbu yang berlainan bikin hasil akhir masakannya juga berbeda.

Sungguh menyenangkan menyaksikan petualangan Raya, ada klan-klan yang memiliki karakteristik dan penampilan berbeda. Bentang alam tiap daerah juga beragam.

Raya sebagai tokoh utama awalnya ditampikan sebagai anak perempuan yang pemberani, kuat, dan juga bersahabat. Tapi karena pernah dikhianati, ia pun berubah menjadi pencuriga dan berwatak keras. Ia bukan karakter yang sempurna, tetap digambarkan sebagai sosok yang juga rapuh.

Raya dan Tuk-Tuk (kredit: Disney/IMDb)
Raya dan Tuk-Tuk (kredit: Disney/IMDb)
Karakter-karakternya selain Raya juga membuat penonton peduli dan bersimpati. Tuk-Tuk sahabat Raya berupa hewan semacam armadilo dan trenggiling itu lucu dan menggemaskan, demikian juga dengan sosok bayi cerdik bernama Noi dan tiga kera putihnya. Juga ada anak laki-laki juru kemudi dan koki bernama Boun, serta kesatria berbadan besar bernama Tong.

Dalam film ini juga ada bumbu komedinya sehingga penonton tak harus selalu tegang. Serta kisahnya yang memiliki kejutan di beberapa bagiannya. Dan tentunya ada makhluk mitologi, naga.

Naga Air, Makhluk Mitologi Asia Tenggara?
Ooh naga, kenapa harus naga? Bukankah naga lebih identik dengan China? Itu tidak benar, naga terutama naga air adalah makhluk mitologi yang terkenal di Asia Tenggara.

Di Indonesia dongeng dan mitos tentang naga sudah hadir sejak masa nenek moyang. Buktinya bisa dilihat dalam cerita-cerita wayang juga cerita dalam relief-relief candi. Hiasan naga juga banyak ditemui di situs-situs purbakala. Naga air disebut sebagai simbol kemakmuran juga hewan mitologi yang bertugas sebagai penjaga.

Cerita naga tersebar di berbagai daerah. Pasti teman-teman ingat dengan dongeng "Putri Hijau" dari Jambi. Ia putri cantik yang membuat kerajaan tetangga ingin mempersuntingnya dengan paksa. Terjadi peperangan. Lalu dua kakak Putri Hijau yang berupa naga pun mengamuk.

Cerita tentang naga lainnya adalah kisah legenda Pulau Naga dari Kalimantan Selatan. Masih banyak lagi cerita rakyat tentang naga sehingga dongeng naga juga jamak di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun