"When thou peers into the dark,
The dark peers into thee" - dragon
Ethan dan istrinya, Olivia, hidup bahagia di desa kecil di Cassardis. Ia sedang menunggu bayinya. Untuk menyambung hidupnya, Ethan berburu di hutan bersama tetangganya, anak yatim piatu, Louis, yang dianggapnya anak sendiri. Kedamaian mereka terusik ketika sang naga hadir. Desa mereka membara.
Ethan segera kembali ke desanya. Seluruhnya sudah porak-poranda. Ia berhasil berjumpa dengan Olivia dan Louis, hingga sang naga membuat hatinya mencelos. Louis secara mendadak disambar dan ketika Ethan mengamuk tapi gagal membunuh sang naga, istrinya dibakar.
Tahu hidupnya akan berakhir, ia pun pasrah. Tapi si naga kemudian mengambil jantungnya dan pergi. Anehnya ia tetap hidup. Seseorang kemudian menghampirinya dan menyebutnya Arisen. Ia sendiri adalah pawn, sebangsa peri berwujud seperti manusia. Ia bertugas membantu Arisen untuk mengalahkan sang naga.
Petualangan pun dimulai dalam "Dragon's Dogma"...
Cerita yang Suram dan Memertanyakan Moral Manusia?
Film serial ini diangkat dari game populer berjudul "Dragon's Dogma: Dark Arisen". Game bergenre fantasi rilisan Capcom ini dapat dimainkan di berbagai platform seperti PS III dan IV, XBox 360, Nintendo Switch, dan MS Windows.
Namun alur cerita versi game dan versi serial ini agak berbeda, terutama juga di bagian akhir. Sebagian gamer menyayangkan alur ceritanya, namun banyak yang memuji kualitas grafis animasinya.
Menurutku yang belum pernah memainkan game ini, alur cerita dari Ethan ini jamak dalam film-film fantasi. Desanya diserang lalu ia balas dendam.
Nah pertarungan melawan berbagai monster inilah yang menarik. Rata-rata monster ini menyerang manusia dan sisi kemanusiaan Ethan membuatnya membantu mereka mengalahkan para monster tersebut dibantu Hannah.