Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kisah Mantra Pemikat Artis dalam "Ruqyah: The Exorcism"

17 Oktober 2017   10:05 Diperbarui: 17 Oktober 2017   21:10 9053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film Ruqyah: The Exorcism (sumber:21cineplex.com)

Apakah kamu tidak heran atau merasa curiga ketika melihat seorang selebriti memamerkan kekayaannya padahal jarang mengeluarkan karya? Tanya Janet, seorang aktris, kepada Mahisa yang bekerja sebagai wartawan. Adegan ini menjadi sebuah kunci pembuka misteri dalam film horor berjudul "Ruqyah: The Exorcism" yang dibintangi Evan Sanders dan Celine Evangelista.

Kisah dibuka dengan perkenalan Asha (Celine Evangelista) dan Mahisa (Evan Sanders). Asha merupakan aktris cantik yang karirnya tengah melejit. Sedangkan Mahisa adalah seorang wartawan yang langsung tertarik pada Asha sejak pertemuan pertama tersebut. Sayangnya Asha sudah memiliki kekasih tampan dan kaya bernama Kevin. Namun, Kevin ternyata bukan seorang pria lajang, melainkan pria beristri. Meski demikian Asha tergila-gila kepadanya dan tidak mempermasalahkannya.

Hubungan Asha dan Mahisa semakin dekat. Asha bercerita jika akhir-akhir ini ia sering diganggu makhluk halus. Mahisa pun berniat membantunya. Ia kemudian mengajak Asha ke seorang paranormal. Si Dukun nampak terkejut dan memberitahu Mahisa bukan hantu yang mengganggunya, melainkan jin yang ada dalam tubuh Asha yang mulai berontak, berniat menguasai tubuhnya. Jinnya bukan hanya satu dua, melainkan banyak. Kata paranormal tersebut, jin itu masuk ke dalam tubuh Asha dengan tujuan tertentu. Tugas Mahisa untuk menemukan maksud jin tersebut diisikan ke tubuh Asha. Ia berpacu dengan waktu karena pengaruh jin tersebut semakin kuat dalam diri Asha.

Celine sebagai Asha yang dimasuki jin (sumber: lintasartis.com)
Celine sebagai Asha yang dimasuki jin (sumber: lintasartis.com)
Film horor memang sedang laris-manis. Ruqyah: The Exorcism yang diproduksi oleh MD Pictures termasuk film horor yang menarik perhatian karena poster filmnya yang sederhana namun memikat. Trailer-nya juga membuat penasaran, bagaimana sih pengusiran jin yang saat ini lazim disebut ruqyah. Apalagi film ini disebut berdasarkan kisah nyata. Namun, rupanya bungkus film ini tidak mencerminkan isinya. Saya kecewa dan merasa tersiksa selama menonton film ini.

Spoiler alert!
Oleh karena film ini sudah tayang sejak 5 Oktober di layar bioskop, maka saya asumsikan film ini sudah banyak ditonton oleh masyarakat luas. Saya cek di laman filmindonesia, jumlah penonton per 16 Oktober mencapai 360.370. Angka yang lumayan besar. Saya yakin di antara penonton tersebut ada yang kecewa berat pasca menontonnya, apalagi mereka yang telah menonton film "Pengabdi Setan" sebelumnya.

Oke premisnya menarik. Cerita susuk, pelet, mantra, jin yang diisi ke tubuh seorang aktris dari daerah agar karirnya cepat menanjak dan dapat memikat pria-pria kaya jarang dibahas dalam sebuah film horor. Adegan Celine menekuk-nekuk tubuhnya, kemudian merayap ke dinding dan langit-langit rumah, juga bikin ngeri, meskipun adegan dan gaya kesurupannya sangat mirip dengan adegan gadis kesurupan dalam film "The Last Exorcism".

Namun, yang membuat saya merasa tersiksa adalah jalan ceritanya yang suka melompat-lompat, karakter yang kurang masuk akal, dan pengemasannya yang mirip sinetron. Waduh bukannya Jose Poernomo, sutradara film ini, dulunya adalah sutradara film Jelangkung (2001) bersama Rizal Mantovani. Kenapa kualitas filmnya merosot tajam.

Jalan ceritanya tidak runtut. Ada adegan Asha kerasukan di apartemennya, kemudian dalam sekejap berpindah ke rumah Mahisa. Karakter tokohnya kurang menimbulkan simpati penonton dan dikisahkan bak sinetron. Mahisa yang seorang wartawan digambarkan begitu kaya raya dengan rumah mewah, namun pekerjaannya hanya menguntit Asha. Jangan ditanyakan lagi kelogisan ceritanya, aku garuk-garuk kepala dan berupaya agar film ini segera berakhir. Satu lagi yang bikin kesal, film ini mengumbar keseksian para pemain perempuannya. 

Dari segi akting tidak ada yang menonjol. Setidaknya Celine patut diberi apresiasi karena ia nampak berupaya terlihat alami saat kerasukan, meskipun masih kurang mengesankan. Yang penasaran trailer-nya bisa diintip di youtube yang diunggah oleh MD Pictures.


Detail Film:

  • Judul: Ruqyah: The Exorcism
  • Sutradara: Jose Poernomo
  • Pemeran: Celine Evangelista, Evan Sanders, Hikmal Nasution, Alfie Alfandy, Vinnia Kuntandi, Torro Margens
  • Produksi: MD Pictures
  • Genre: Horor

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun