Mohon tunggu...
Dewi Masluchah
Dewi Masluchah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penggunaan "Flash Card" untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak

30 Maret 2018   12:06 Diperbarui: 30 Maret 2018   12:32 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://mrprintables.com/

Pada usia 0-6 tahun anak mengalami perkembangan yang paling cepat dalam masa pertumbuhannya. Usia ini disebut sebagai golden age (usia emas) atau tumbuh kembang anak. Pada masa ini anak disebut sebagai peniru yang baik, maksudnya anak akan mudah meniru apa yang dilakukan orang lain baik perilaku buruk maupun baik dan anak mudah menyerap informasi atau menangkap informasi yang dikatakan orang-orang disekitarnya. Pada masa ini pula, anak mempunyai ingatan yang kuat. Informasi yang ia dapatkan akan terus diingat, bahkan sampai dewasa kelak. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh potensi kecerdasan serta dasar-dasar perilkau seseorang telah terbentuk pada usia dini.

Anak yang cerdas bukan hanya yang otaknya berkembang cepat, tetapi juga cepat dalam pertumbuhan dan perkembangan pada aspek-aspek yang lain. Terdapat enam aspek yang menjadi fokus program pengembangan dalam pendidikan TK di Indonesia, yaitu aspek pengembangan fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial-emosional, seni, serta moral dan nilai-nilai agama.

Potensi bahasa merupakan salah satu anak didik yang perlu ditumbuh kembangkan dengan baik mengingat bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting untuk mengkomunikasikan ide dan gagasan serta menyampaikan pesan kepada orang lain. Memperhatikan begitu pentingnya perkembangan bahasa bagi peserta didik maka TK perlu mengupayakan agar pengembangan potensi anak didik dapat berkembangs secara optimal. Ini berarti bahwa setiap anak didik di TK diharapkan dapat mencapai pertumbuhan pengembangan bahasa sesuai dengan indikator yang hendak dicapai didalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH).

Kurang optimalnya perkembangan bahasa disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor lingkungan keluarga, ekonomi keluarga, kondisi fisik anak Selain faktor-faktor tersebut, faktor dari guru pun berpengaruh terhadap keterampilan anak dalam berbahasa khususnya keterampilan berbicara. Maka dari itu, diharapkan proses pembelajaran yang terjalin antara guru dan siswa menjadi proses pembelajaran yang bermakna dan berkualitas. Proses pembelajaran yang berkualitas melibatkan banyak hal, salah satunya adalah metode dan media pembelajaran yang diterapkan oleh guru.

Metode pembelajaran yang diterapkan akan sangat mempengaruhi peserta didik dalam menyerap materi yang disampaikan oleh guru. Jika seorang guru menyampaikan materi menggunakan metode pembelajaran yang variatif dan menyenangkan, maka peserta didik akan lebih tertarik untuk menyimak materi yang disampaikan. Sebaliknya jika guru hanya mengajar dengan metode konvensional yaitu ceramah maka peserta didik akan bosan dan tidak tertarik menyimak materi yang sedang diajarkan. Hal tersebut tentunya akan mempengaruhi pembelajar peserta didik, sehingga pembelajarang kurang efektif dan efesien.

Salah satu tugas seorang guru adalah memotivasi peserta didik dan mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan dapat membuat peserta didik belajar dengan sungguh-sungguh. Suasana pembelajaran yang menyenangkan dapat diaplikasikan melalui metode pembelajaran yang menyenangkan pula. Salah satu metode pembelajaran untuk meningkatkan hasil pengembangan berbahasa peserta didik dengen menerapkan permainan Flash Card (Kartu Kata Cepat). Dengan alat permainan ini guru dapat mengajarkan membaca secara cepat kepada anak didik sehingga perhatian anak berpusat pada perputaran kartu yang mainkan oleh guru. Selanjutnya setiap anak mendapat kesempatan untuk membaca kartu dengan sangat cepat sesuai dengan kemampuan masing-masing anak dan anak dapat belajar membaca dengan senang, nyaman, tenang tanpa tekanan.

Proses pembelajaran dengan menggunakan flash card untuk meningkatkan kemampuan berbahasa bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk dapat berbahasa Indonesia dan mendorong peserta didik supaya peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran. Selain itu, melihat situasi kelas yang peserta didiknya sering ramai dan  tidak tertarik menyimak pembelajaran yang disampaikan, maka dengan adanya media pembelajaran yang bervariasi seperti flas card dapat menarik perhatian peserta didik sehingga pembelajaran menjadi efektif dan efesien.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun