Bismillah, nak hari ini mama berangkat agak pagi ya..maaf kalau mama membuat tidurmu kurang nyaman, karena badanmu agak tertekuk  tidur sambil dipangku.
Badan kecilmu yang masih sangat nyaman ku dekap, tercium semerbak wangi khas bayi baru bangun. Sungguh aroma syurga yang sangat susah dibayangkan, aroma yang sangat mama rindukan ketika harus berjauhan denganmu.
Papa memasang seatbelt dan menginjak gas, mama memelukmu dalam lelap dengan erat,membalutkan selimut motif unicorn kesayanganmu.
Boneka kucing kesayangan dari bayi yang pertama kali mama belikan, selalu menemani kemanapun kamu pergi, bahkan ketika kita mudik mengunjungi embah di Kebumen, kampung halaman mama. Ah rasanya akan banyak kisah menarik yang akan mama ceritakan ketika kelak kau dewasa. Betapa beruntungnya mama memilikimu nak.Â
Satu yang harus kamu yakini, bahwa menyanyangimu sangat menyayangimu.Â
Satu jam perjalanan memeluk dan mendekapmu dalam erat, menciummu dan semakin tak ingin berpisah darimu, namun, mama harus menuju sekolah.Â
Sementara kamu sama mama uty dan aung dulu ya, di sini, tempat aung dan uty bekerja, nanti kita ketemu lagi sore.Â
Jadi anak pintar ya nak, terimaksih sudah menemani papa dan mama untuk prihatin.Â