Sepiring hucap berisi tahu goreng, potongan lontong, tauge, dan bawang goreng, lalu disiram kuah kecap yang melimpah. Rasanya manis gurih dengan sentuhan pedas kalau ditambah sambal. Fakta menariknya, kecap khas hucap ini hanya bisa kamu temukan di Kuningan, tidak diproduksi massal untuk dijual ke luar daerah.
4. Peuyeum Ketan/Tape Ketan
Biasanya peuyeum identik dengan singkong, tapi di Kuningan ada peuyeum ketan yang rasanya tak kalah populer. Ketan putih difermentasi dengan ragi hingga menghasilkan rasa manis, sedikit asam, dengan aroma harum yang khas.
Dulu, peuyeum ketan hanya dihidangkan saat acara besar seperti pesta pernikahan atau syukuran desa. Peuyeum dianggap melambangkan kebersamaan, karena biasanya disantap ramai-ramai. Sekarang, kamu bisa dengan mudah menemukan peuyeum ketan di pasar tradisional atau toko oleh-oleh.
5. Ketempling
Bagi penggemar camilan renyah, ketempling wajib masuk daftar. Dibuat dari singkong yang diiris tipis lalu digoreng sampai kering, ketempling punya rasa gurih, sedikit asin, dengan tekstur yang renyah.
Fakta uniknya, nama "ketempling" berasal dari bunyi pling! yang terdengar saat camilan ini dipatahkan. Biasanya ketempling jadi teman minum teh atau kopi di sore hari. Meski sederhana, camilan ini punya daya tarik tersendiri karena jadi pengingat masa kecil banyak warga Kuningan.
6. Opak Kuningan
(Foto Opak Ketan Bakar Kuningan (Sumber: Instagram/padu_jepret)).Â

Kalau biasanya opak identik dengan camilan dari beras ketan yang digoreng, opak Kuningan punya keunikan tersendiri. Adonannya dibuat dari tepung beras ketan yang dicampur parutan kelapa dan garam, lalu dibentuk tipis bulat. Setelah dijemur sampai kering, opak bisa digoreng atau dibakar di atas bara api.
Faktanya, opak sering hadir di acara hajatan atau syukuran desa di Kuningan. Rasanya gurih, renyah, dan sedikit terasa aroma kelapa yang khas. Biasanya opak dinikmati bersama nasi liwet atau sekadar jadi camilan sore ditemani teh panas.
7. Dodol Kuningan
Siapa bilang dodol cuma identik dengan Garut? Kuningan juga punya dodol khas yang teksturnya lebih legit dan rasanya lebih gurih. Dodol Kuningan dibuat dari campuran tepung ketan, santan, dan gula merah, dimasak dengan cara diaduk berjam-jam menggunakan kuali besar.