Mohon tunggu...
Devriska Wahyu
Devriska Wahyu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cara Mudah Mengatasi Sakit Pinggang (Low Back Paint)

30 Desember 2017   19:08 Diperbarui: 30 Desember 2017   19:16 1775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sakit pinggang bisa terjadi pada semua orang dan  tentu dapat mengganggu aktivitas karena rasa nyeri yang muncul. Penyebab sakit pinggang ini adalah adanya gangguan mekanik pada struktur fungsi tulang belakang, sikap badan yang salah saat bergerakatau beraktivitas, penggunaan sepatu dengan tumit yang  tinggi, posisi tidur yang salah, serta kurangnya olahraga secara teratur.

Ada beberapa cara mudah untuk mengatasi sakit pinggang yang dapat kita  lakukan sendiri tanpa pergi ke klinik ataupun rumah sakit. Cara yang pertama yakni kompres es, lakukan pengompresan area yang cedera dengan es selama 10-15 menit, jangan mengompresnya lebih dari 20 menit karena bisa mengakibatkan radang beku dan jangan mengompresnya sebelum olahraga karena  akan menyebabkan otot menjadi  kaku dan rentan mengalami cedera. Lakukan pengompresan  hingga hari ke-3 sejak awal terasa sakit pinggang. D

engan cara es yang dibalut kain atau handuk, paling ideal sebagai pertolongan pertama pada cedera, maupun juga untuk perawatan lanjutan setelah pengobatan. Cara yang kedua yakni istirahat, istirahatkan tubuh dari pergerakan yang terlalu berlebihan sehingga memicu timbulnya nyeri atau bisa juga memperparah peradangan pada otot. Cara yang ketiga yaitu dengan cara rileksasi, keadaan tubuh yang rileks akan menurunkan ketegangan yang timbul akibat terjadinya  nyeri. 

Caranya yaitu  dengan tidur atau duduk dalam posisi yang paling nyaman sambil mengatur nafas, kemudian regangkan tubuh setiap 20 menit sekali, dan jangn membiasakan duduk dengan posisi membungkuk sepanjang hari. Cara yang keempat yaitu usahakan posisi istirahat dan aktivitas yang benar, biasakan mulai sekarang untuk duduk dengan postur tubuh tegap. Selain itu, jika kita mengangkat barang posisikan tubuh tidak boleh membungkuk karena membebankan titik berat ke punggung.

Jika keluhan nyeri pinggang masih terasa walau sudah melakukan cara-cara di atas, sebaiknya anda menemui fisioterapis untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Fisioterapis adalah orang yang membantu memulihkan dan mempertahankan fuksi peergerakan tubuh manusia. Ada beberapa cara fisioterapis yang dapat dilakukan untuk mengatasi sakit pinggang (LBP) dengan cara yaitu yang pertama Head Therapy dengan SWD, merupakan terapi panas dengan penetrasi dalam menggunakan gelombang elektromagnetik frekuensi 27,12 mhz. Tujuannya adalah untuk memperlancar peredaran darah, meningkatkan kelenturan jaringan lunak, mengurangi spasme (kekejangan) otot. 

Yang kedua yaitu Head therapy dengan infrared, terapi ini menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 770 nm sampai 106 nm. Terapi ini hanyauntuk bagian  jaringan kulit luar. Tujuan terapi ini untuk memperlancar aliran darah dan mengurangi spasme otot. Yang ketiga yaitu Head therapy dengan MWD, MWD adalah aplikasi terapeutik dengan menggunakan gelombang mikro dalam gelombang elektromagnetik berfrekuensi 2456Mhz. Penetrasi pada MWH ini hanya 3 cm dan sangat efektif untuk mengatasi permasalahan pada otot. Tujuan terapi ini untuk meningkatkan metabolisme lokal sehingga menimbulkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah).

Yang keempat yaitu Ultrasound, terapi ultrasond merupakan terapi dengan menggunakan gelombang suara tinggi dengan frekuensi 1 dan 3 Mhz. Penggunaan terapi ultrasound ini mempunyai kegunaan yang sangat banyak, ada beberapa contoh misalnya  untuk meningkatkan keregangan otot yang terjadi kekakuan akibat melakukan olahraga yang tidak melakukan pendinginan, mengurangi rasa nyeri pada tubuh dengan cara memanfaatkan rasa panas pada daerah syaraf.

 Yang kelima yaitu Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), terapi ini merupakan terapi dengan memanfaatkan penggunaan energi listrik untuk merangsang sistem saraf  melalui permukaan kulit. Tujuannya untuk mencegah terjadinya  atrofi otot, menghambat terjadinya nyeri, spinal, dan supraspinal. Yang kelima yaitu Traksi lumbal, traksi lumbal merupakan alat fisioterapi dengan memanfaatkan  tenaga mekanik yang bertujuan untuk memisahkan atau melonggarkan sendi dan jaringan lunak. Terapi ini menggunakan gerak tubuh baik secara aktif maupun pasif. Tujuannya adalah untuk memelihara dan memperbaiki kemampuan mobilitas, fleksibilitas, koordinasi dan fungsional tubuh.

Untuk dosis dan frekuensi terapi serta terapi mana yang digunakan pastinya tergantung pada kondisi yang dialami oleh  masing-masing pasien. Persiapan terapi ini juga tidak ada persiapan  khusus. Hanya sajasalah satu jenis terapi ,yaitu terapi SWD ini tidak boleh digunakan dan diberikan pada ibu yang sedang hamil. Pada pasien yang menderita LBP atau sakit pinggang , jika sudah dilakukan beberapa kali terapi dan dilakukan evaluasi tetapi tidak ada perubahan sama sekali , maka terapi akan distop dan pasien akan disarankan untuk melakukan tindakan lanjutan seperti melakukan operasi.

Sakit pinggang bisa terjadi pada semua orang dan  tentu dapat mengganggu aktivitas karena rasa nyeri yang muncul. Penyebab sakit pinggang ini adalah adanya gangguan mekanik pada struktur fungsi tulang belakang, sikap badan yang salah saat bergerakatau beraktivitas, penggunaan sepatu dengan tumit yang  tinggi, posisi tidur yang salah, serta kurangnya olahraga secara teratur.

Ada beberapa cara mudah untuk mengatasi sakit pinggang yang dapat kita  lakukan sendiri tanpa pergi ke klinik ataupun rumah sakit. Cara yang pertama yakni kompres es, lakukan pengompresan area yang cedera dengan es selama 10-15 menit, jangan mengompresnya lebih dari 20 menit karena bisa mengakibatkan radang beku dan jangan mengompresnya sebelum olahraga karena  akan menyebabkan otot menjadi  kaku dan rentan mengalami cedera. Lakukan pengompresan  hingga hari ke-3 sejak awal terasa sakit pinggang. Dengan cara es yang dibalut kain atau handuk, paling ideal sebagai pertolongan pertama pada cedera, maupun juga untuk perawatan lanjutan setelah pengobatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun