Mohon tunggu...
Devi Yudiantini
Devi Yudiantini Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi STAHN MPU KUTURAN SINGARAJA mengambil Program Studi Ilmu Komunikasi

Merupakan mahasiswi STAHN MPU KUTURAN SINGARAJA mengambil Program Studi Ilmu Komunikasi dan sekarang sudan menginjak semester 7.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tren Fashion Jadi Gaya Hidup Masyarakat Urban

5 Desember 2020   12:48 Diperbarui: 5 Desember 2020   13:02 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fashion atau gaya hidup akan terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dikarenakan semakin canggihnya teknologi maka akan semakin canggihnya perkembangan dibidang fashion termasuk gaya hidup. Khususnya masyarakat urban yang jauh lebih dulu bisa mengakses internet. Kenapa internet? Hal ini dikarenakan perkembangan apapun akan lebih mudah dijangkau dan diketahui melalui internet termasuk gaya hidup diera sekarang ini.

Media sosial adalah tempat yang pas untuk melihat gaya hidup orang lain pada masa sekarang ini. Entah itu fashion yang modis, sesuai perkembangan zaman, atau mungkin tempat-tempat yang dikunjungi bisa kita lihat melalui media sosial orang tersebut. Masyarakat urban akan jauh lebih modis hal ini tentunya dikarenakan hampir setiap saat mengakses informasi melalui internet, entah itu media sosial,media massa lainnya. Yang menjadi menarik dari gaya hidup masyarakat urban ialah lebih cepat mengetahui perkembangan fashion yang pas untuk dirinya sendiri.

Potret kehidupan masyarakat urban di media sosial terlihat lebih wow, keren karna mengikuti perkembangan zaman. Baik dari cara berpakaiannya yang terlihat lebih modis, mengikuti tren, tempat yang dikunjunginya termasuk tempatnya nongkrong sehari-hari atau istilahnya menghabiskan waktu (hangout). Gaya hidup yang mereka perlihatkan ke Media sosial membuat kita pun ingin mengikuti tren-tren yang sedang ngtren atau viral. Namun sebagai masyarakat pedesaan yang kurang bisa mengikutin tren gaya hidup yang tengah tren di kalangan anak muda bahkan sampai ibu-ibu.

Bagi masyarakat urban fashion adalah hal yang dianggap penting untuk menunjang gaya hidup mereka. Bagi mereka cara berpakaian, model pakaian adalah hal yang sangat penting dalam menunjang gaya hidup mereka, dan yang paling lebih penting media sosial menjadi tempat mereka untuk memperlihatkan gaya fashion mereka agar mampu diterima dan disukai banyak orang di media sosial.

Ditambah lagi diera milenial sekarang ini masyarakat urban jauh lebih mengenal fashion dalam berpakaian entah itu menyambung warna baju dengan celana, mencocokan make up dengan pakaian yang digunakan, sepatu dan pakaian apakah nyambung saat digunakan, dan pastinya pakaian yang cocok digunakan untuk bersantai atau berkunjung ke tempat wisata. Hal itu pasti sudah dipikirkan matang-matang.
Diera sekarang ini banyak tren fashion yang mulai bermunculan, mulai dari model pakaian jadul yang kembali tren, tempat-tempat nongkrong yang keren dan cocok dijadikan spot berfoto maupun selfi. Enah masyarakat urban pasti tidak ingin ketinggalan akan hal tersebut dia akan mengikuti tren pakaian yang muncul dan besuafoto ditempat yang keren dan tidak akan lupa menguploadnya di media sosial agar dilihat oleh banyak orang.

Orang-orang yang melihat hal tersebut di media sosial pasti akan mengikuti trennya. Media sosial merupakan wadah untuk melihatkan model-model fashion atau tempat-tempat nongkrong yang keren. Media sosial juga menjadi wadah untuk mereka yang bergaya hidup modern dan mengikuti zaman agar terlihat lebih wah di mata orang yang melihatnya dan menganggap bahwa fashion yang digunakan adalah keluaran baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun