Mohon tunggu...
devita min sarai
devita min sarai Mohon Tunggu... Lainnya - not really a writer

such a life

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Masih Suka Begadang? Yuk Lihat Bahayanya

15 Desember 2018   18:45 Diperbarui: 15 Desember 2018   18:50 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credits: www.yukepo.com

Manusia sangat amat membutuhkan waktu tidur yang efektif. Terutama bagi kamu yang terlalu sering memiliki banyak kegiatan di luar rumah. Pada umumnya manusia memerlukan jam tidur yang efektif dari 7-8 jam per hari. Sedangkan anak-anak memerlukan jam tidur yang relative lebih lama. Sekitar 10-13 jam perhari.

Selain tidur yang cukup, manusia juga sangat membutuhkan pola makan yang seimbang dan olahraga yang cukup. Agar kondisi tubuh dapat terus fit dan sehat.

Efek Begadang akan sangat buruk bagi kesehatan. Selain sering menguap seringnya begadang juga akan berpengaruh pada fungsi otak kita yang terutama. Sepereti tidaknya focus terhadap sesuatu yang sedang kita kerjakan. Selain itu juga dapat berpengaruhnya terhadap kondisi emosi kita sendiri. Efek begadang juga dapat meningkatkan risiko penyakit. Seperti jantung, diabetes, kanker serta darah tinggi.

Selain yang disebutkan tadi, mari kita lihat apasaja yang dapat disebabkan oleh karena begadang:

Pelupa
Ketika tidur, otak akan mengalami proses pembaharuan sel yang berguna untuk memperkuat sebuah ingatan. Proses ini juga akan memindahkan ingatan dan memori ke bagian otak yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan memori jangka panjang.

Bergadang juga akan memperlambat semua proses dan akan mengakibatkan rasa mengantuk, sehingga kamu akan menjadi pelupa dan sulit berkonsentrasi terhadap sesuatu.

Rentan Sakit
Kurangnya tidur membuat system imun atau daya tahan tubuh sulit bekerja untuk menghalangi virus penyebab penyakit. Karena itu orang yang kurang tidur lebih gampang jatuh sakit ketimbang yang tidur dengan cukup.

Depresi
Begadang yang memotong jam tidur kamu di malam hari. Kebanyakan orang yang didiagnosis mengalami depresi dan kecemasan adalah mereka yang tidur kurang dari enam jam di malam hari. Tidak hanya kebiasaan begadang. Begadang pun dapat menyebabkan insomnia yang berkaitan dengan depresi.

Insomnia
Kebiasaan begadang yang sangat mempengaruhi jam tidur seseorang, ketika saat kamu ingin tidur cepat. Maka kamu pun akan sulit untuk melakukannya. Hal ini dikarenakan tubuh telah beradaptasi dengan kebiasaan begadang.

Sakit Kepala
Kurang tidur yang terus menerus dapat mengakibatkan rusaknya sel otak sehingga dapat menimbulkan gannguan pada kepala, seperti sering pusing ataupun sakit kepala. Hal ini dikarenakan otak kurang mendapatkan waktu untuk istirahat dan kurangnya oksigen.

Kesimpulannya, agar terhindar dari semua penyakit di atas, ada baiknya kamu untuk tidur cukup setiap harinya! 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun