Sukmajaya, Depok (12/8)-New normal yang sudah mulai diterapkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Kasus Covid-19 yang saat ini menembus angka 130 ribu terhitung hari ini membuat beberapa orang lebih memilih untuk diam di rumah. Virus corona sudah mempengaruhi banyak faktor dan memperlemah berbagai sektor di Indonesia. Kegiatan penerjunan mahasiswa ke masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) terkendala sehingga dilakukan di lingkungan terdejat tempat tinggal. Bentuk kegiatan dilakukan melalui media elektronik dimana diharapkan mengurangu bertatap muka dan mengumpulkan masa. Salah satu bentuk dari kegiatan oleh mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2019/2020 di wilayah perumahan Griya Depok Asri RT 09/ RW 024 adalah pengabdian dalam bentuk sosialisasi buku edukasi perikanan dan edukasi penanganan ikan sesaat sampai di rumah sebelum disimpan.Â
Kegiatan pemberian buku edukasi perikanan dan video tutorial pembuatan dari salah satu produk hasil perikanan dilakukan dengan tujuan agar ibu PKK dan karang taruna Griya Depok Asri RT 09/RW 024 dapat memilih hasil perikanan yang baik dan memiliki inovasi baru dari olahan hasil perikanan yang dapat diterapkan di rumah. Para ibu terkadang tidak mengetahui secara pasti bagaimana memilih bahan hasil perikanan yang lebih baik saat berbelanja di pasar tradisional maupun pasar modern. Program kerja yang dilaksanakan pada 6 Agustus 2020 dapat mengedukasi tentang manfaat konsumsi ikan untuk anak dalam masa pertumbuhan, mengetahui ikan yang berformalin, keberadaan logam berat pada kerang, penyebab keracunan pada ikan, memberikan pilihan resep serta video tutorial pembuatan produk perikanan di tengah pandemi Covid-19. Respon baik dari ibu PKK dan karang taruna dimana konsumsi ikan menjadi lebih inovatif dan mudah diterapkan.
Sosialisasi diterapkan melalui media online dan pemberian buku secara door to door. Buku edukasi dikirimkan dan disertakan dengan video tutorial dari pembuatan salah satu olahan hasil perikanan yang terdapat dalam buku edukasi. Pertanyaan diterima dari ibu PKK yang ingin mengetahui lebih lanjut atau sekedar memperjelas maksud dari isi buku edukasi. Pelaksanaan ini ibu-ibu PKK setempat antusias memberikan pertanyaan terkait perikanan dan pengolahan dimana beliau secara aktif turut serta dalam proses kegiatan.
Kegiatan selanjutnya adalah pemberian pamflet dan sosialisasi video penangan ikan sebelum disimpan. Pembelian ikan dilakukan dengan baik di pasar tradisional atau pasar modern, umumnya sudah dilakukan pembersihan oleh pedagang namun beberapa tidak dilakukan. Pada pembelian yang tidak dibersihkan terlebih dahulu, konsumen terkadang tidak sadar dan langsung memasukkan bahan makanan kedalam kulkas/freezer. Walaupun hal ini sudah banyak diterapkan, namun hendaknya melalui program kerja ini dapat diketahui lebih jelas dari tahapan yang benar untuk dilakukan dalam menangani hasil perikanan sesaat setelah dibeli. Tahapan yang benar dan paling penting diantaranta saat pembersihan ikan kemudian penyimpanan terdapat dalam pamflet yang dibagikan dan ditempelkan dibeberapa titik lingkungan tempat tinggal.
Penempelan dan pembagian poster dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2020 dengan memberikan pamflet kepada beberapa warga yang bermukim di Griya Depok Asri RT 09/ RW 024. Kegiatan ini meliputi pemaparan video dan pemberian pamflet secara online dan offline. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat dan dapat mengolah serta menyimpan hasil perikanan dengan baik sehingga dapat mendapatkan bahan makanan yang baik sehingga tetap sehat di tengah pandemi Covid-19.
Penulis : Devi Vigyana Savitri
Editor : Dr. AJu Putrijanti, S. H., M. Hum
