Mohon tunggu...
Devi Hartiningsih
Devi Hartiningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sabar adalah ilmu tingkat tingggi, bentuk syukur paling dalam, dan bentuk ikhlas paling serius.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Waspada Kenaikan Tarif listrik berpotensi mendorong inflasi semakin tinggi di Juli 2022 hingga Rupiah Anjlok Ke RP. 14. 941 Per-USD

4 Juli 2022   15:53 Diperbarui: 4 Juli 2022   16:08 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada perdagangan sore, rupiah melemah 39 pips menjadi 14.941 rupiah terhadap dolar. Pengamat pasar mata uang Ibrahim Ascustombi mengatakan salah satu faktor yang menyebabkan melemahnya mata uang Garuda adalah fakta bahwa inflasi tahunan selama Juni 2022 dipicu, yang tidak terduga.

"Inflasi bulan ini lebih tinggi dari ekspektasi analis dan sudah melampaui 4 persen," kata Ibrahim dalam rilis hariannya, Jumat (7 Januari 2022). Dia menjelaskan, hari ini BPS melaporkan inflasi Juni 2022 sebesar 0,61% (bulanan/bulanan) dibandingkan bulan sebelumnya. 

Inflasi untuk tahun kalender adalah 3,19%. Sementara itu, analis memperkirakan inflasi bulanan sebesar 0,57% (bulanan/mtm). Secara tahunan (YoY/YoY), inflasi Juni 2022 sebesar 4,35%. Ini naik dari 3,55% pada Mei 2022 dan level tertinggi sejak Juni 2017, sementara ekspektasi analis untuk inflasi tahunan mencapai 4,2% (y/y/y/y). 

Pengendalian inflasi di Indonesia dilakukan oleh Bank Indonesia selaku otoritas moneter melalui departemen moneter berkoordinasi dengan beberapa kementerian dan pimpinan daerah melalui TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah). 

Namun, rata-rata inflasi tetap tinggi. Situasi seperti itu tidak diinginkan bagi perekonomian, salah satu alasan utamanya adalah penurunan daya beli masyarakat. 

Peran TPID dalam pengendalian inflasi merupakan konsep ideal pengendalian inflasi dengan menciptakan pasar yang sempurna, karena keseriusan TPID diperlukan untuk menjalankan rencana yang membantu pengendalian inflasi. 

Masyarakat berperan penting dalam pengendalian inflasi melalui pengendalian diri berdasarkan etika transaksi. Etika perdagangan menghindari menaikkan harga secara sewenang-wenang, yang akan membebani masyarakat itu sendiri. 

Dikutip dari Margo Yuwono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) di idx_channel, melaporkan tingkat inflasi tertinggi (year-on-year) pada Juni 2022 sebesar 4,35% sejak Juni 2017. "Inflasi year-over-year yaitu Juni 2022 hingga Juni 2021 sebesar 4,35 persen. Ini merupakan laju inflasi tertinggi sejak 2017, ketika kami berada di 4,37 persen," kata Margo, Jumat, 7 Januari 2022). dalam statistik virtual resmi yang dirilis di Jakarta.

Sementara itu, inflasi bulanan (mtm) tercatat sebesar 0,61% dan indeks harga konsumen (IHK) naik dari 110,42 pada Mei 2022 menjadi 111,09 pada Juni 2022. Tingkat inflasi tahun kalender 2022 (Januari hingga Juni) adalah 3,19%. 

Pengendalian inflasi di Indonesia dilakukan oleh Bank Indonesia selaku otoritas moneter melalui departemen moneter berkoordinasi dengan beberapa kementerian dan pimpinan daerah melalui TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah). Namun, rata-rata inflasi tetap tinggi. Situasi seperti ini tidak diinginkan bagi perekonomian, salah satu alasan utama adalah pengurangan daya beli masyarakat umum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun