Ini merupakan film India, film penganut Budha. Namun di film ini kita tidak dituntun untuk belajar ajarannya.
Anak berumur dua belas tahun yang lahir bersamaan dengan ibunya yang meninggal. Ia bisu. Tinggal bersama ayahnya yang merasa ditimpa musibah.
Menjadi bisu membuatnya tak memiliki teman sebaya dan menjadikannya sering sendirian. Namun anak ini memberi tahu kita bahwa kesendirian bukanlah hal yang menyeramkan.
Dengan kesendiriannya juga keadaanya yang bisu, tidak menjadikannya pribadi yang murung atau depresi.
Sebaliknya, anak ini menuntun kita untuk lebih banyak mengamati banyak hal yang ada di sekitarnya, dan menjadi bisu membuatnya lebih banyak menerima. Tidak banyak bertanya, yang berakhir kepada banyak menyalahkan.
Bisa dibilang film ini mengajarkan kita untuk tidak egois, dan lebih banyak bersyukur.