Topik perjodohan selalu menjadi favoritku dalam kisah-kisah wattpad. Mungkin karena faktor U juga ya dimana dalam usia ini sudah tidak begitu tertarik dengan cerita yang menggunakan tokoh berumur dibawahku.Â
Selain itu aku bukan tipe penggemar tokoh badboynya wattpad yang justru ramai diperbincangkan. Aku lebih tertarik ke tokoh yang berwibawa dan tema perjodohan menyajikannya.
Bahkan saking sukanya sama tema ini, semua cerita yang tersimpan di perpustakaan wattpadku bertema perjodohan.Â
Menariknya setelah kulihat-lihat, semua cerita yang kubaca selama ini hanya berasal dari empat author. Ini berarti ke-empat author inilah yang berhasil memenuhi imajinasiku. Dan kuakui ceritanya memang bagus, penyampaiannya ngena, konfliknya kerasa, karakternya kuat dan alurnya tertata dengan apik.
Pernah juga cerita perjodohan koleksiku ini difilmkan. Untungnya aku sudah membaca versi wattpadnya full version, karena setelah difilmkan sebagian part di wattpad dihapus. Coba tebak apa judulnya...
Selain difilmkan, banyak juga yang dikontrak penerbit. Sama juga teknisnya yaitu sebagian part dihapus demi kepentingan penerbitan. Dan naasnya, part yang dihapus mesti bagian tergenting. Dimana perasaanku selaku pembaca sudah campur aduk terhanyut alur cerita, eh tiba-tiba zonk. Kalimat "Dihapus untuk kepentingan penerbitan" emang sukses bikin down.
Kalau udah digantungin gini pilihannya cuma ada 2, beli novelnya atau baca di aplikasi berbayar. Namun sayangnya tidak semua author mengunggah ceritanya ke laman baca berbayar. Jadi ya gitu deh, You knowlah rasanya.
Sedemikian menariknya cerita perjodohan wattpad yang membuatku terngiang-ngiang. Tapi  kalau di kehidupan nyata, maybe jadi pengalaman pribadiku, entah ya. Asalkan jangan dengan sebab-sebab yang mengenaskan seperti dalam kisah wattpad yang selama ini kugemari, its oke maybe.
