Setiap orang punya impian, namun tidak semua orang berusaha keras untuk mewujudkan impiannya. Kadang impian hanya dijadikan sekedar angan-angan yang tidak pernah dikejar. Kadang juga ada orang yang tidak mengerti mau diapakan impiannya. Aku sendiri termasuk orang yang mencintai impian namun kadang tidak tau cara yang greget untuk mencapainya. Kadang pengen banget mengejar impian itu, tapi ditinggal tidur bangun-bangun sudah lupa. Ntar kalau ingat lagi, eh udah kejauhan jangka waktunya.
Tapi itu dulu ketika aku masih anak sekolahan yang kebanyakan impian tapi dunianya terkurung dalam penjara suci. Kalau sekarang nih, mengetahui impianku banyak yang kandas maka yang kulakukan adala menyederhanakan impian. Misal kalau dulu impianku adalah menjadi presiden maka kusederhanakan menjadi lurah gitu. Intinya nggak muluk-muluk tapi kalau tercapai jelas bermanfaatnya.
Pernah ya dulu guruku bilang untuk menulis 100 impian dalam selembar kertas. Tapi aku tidak pernah menemukan impianku sampai 100. Meskipun banyak hal yang kuinginkan tapi tetap saja aku kesulitan jika harus menemukan 100 impian. Mikirku apa gitu sebanyak itu. Berhari-hari kupikirka juga daftarnya nggak sampai 50, dan dari yang tidak mencapai 50 itu hanya beberapa yang sekarang terwujud. Hanya beberapa, tapi ya.. itu pencapaianku. Yang beberapa itulah yang sungguh-sungguh kukejar.
Jadi kalau kulihat ulang, memang impian yang tidak pernah sungguh-sungguh kukejar itu sampai sekarang memang belum tercapai. Sampai sekarang masih tetap jadi impian yang malah hanya jadi angan-angan. Jadi haruskah aku mengejar semua impianku, termasuk impian-impian tidak masuk akal, yang aku sendiri tidak mengerti mengapa aku masukkan ke dalam daftar impianku. Tapi yang jelas aku merasa yakin pasti bisa tercapai kalau melihat apa yang sudah tercapai dari yang kuperjuangkan.
Benarkah aku merasa yakin ?