Praktikum II Kelompok 11 Mahasiswa Kesejahteraan Sosial UMM Adakan Sosialisasi Pembentukan Bank Sampah di Desa Gunungronggo

Masalah sampah bukan hal baru terjadi dilingkungan sekitar kita, mulai dari permasalahan sampah organik maupun sampah anorganik menjadi hal yang sulit untuk diselesaikan hingga kapanpun. 

Salah satu upaya untuk mengurangi atau meminimalisir permasalahan sampah maka munculah gerakan-gerakan yang mendukung untuk memanfaatkan sampah sehingga selain dapat berguna juga dapat lebih efisien dalam mengelolanya. 

Salah satu gerakan yang dilakukan yaitu dengan menghadirkan Bank Sampah.

Seperti yang terjadi di salah satu desa yang terletak dibagian selatan kota malang ini, Desa Gunungronggo permasalahan sampah juga terjadi. Desa yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 3.878 orang ini (sumber : profil desa tahun 2019) masih belum memiliki pengelolaan sampah secara terstruktur kebanyakan dari sampah rumah tangga ataupun lainnya dibuang bawah jembatan ataupun lahan kosong. 

Pihak desa dari Gunungronggo sendiri sudah memiliki rencana untuk membuat pengelolaan sampah dengan menghadirkan 100 tempat sampah yang masih belum sempat untuk disebar ke rumah warga.

Selain itu, pihak desa juga sudah membuat fasilitas pendukung pengelolaan sampah yaitu TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Tetapi semua yang ingin direncanakan masih belum terlaksana hingga saat ini.

Kelompok 11 Paktikum II Program Studi Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dari Universitas Muhammadiyah Malang membantu pihak desa untuk menghubungkan ke komunitas Ngalam Waste Bank. Dengan menjadi penghubung antara pihak desa dan komunitas untuk membantu dalam pembentukan komunitas Bank Sampah di Desa Gunungronggo.

Dengan dibentuknya Bank Sampah di Desa Gunungronggo diharapkan dapat membuat warga desa menjadi sadar akan pentingnya pengelolaan sampah.

Dalam membantu desa untuk membentuk Bank Sampah hal pertama yang dilakukan yaitu melaksanakan sosialisasi berkaitan dengan langkah pembentukan serta sekilas pengetahuan mengenai sampah.

Sosialisasi berkaitan dengan pengenalan bank sampah dilakukan pada hari Senin 11 April 2022, karena bertepatan dengan bulan ramadhan maka sosialisasi dilakukan pada malam hari. Sosialisasi ini dihadiri oleh jajaran kepala Desa Gunungronggo, perwakilan tokoh masyarakat serta perwakilan dari warga setempat dengan total seluruh tamu undangan berjumlah 57 orang.