Mohon tunggu...
devia rokhimatul
devia rokhimatul Mohon Tunggu... Mahasiswa

Menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kasus Bullying Menjadi Ancaman Serius Bagi Kesehatan Mental Anak

4 Oktober 2025   19:07 Diperbarui: 4 Oktober 2025   19:07 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kasus bullying masih menjadi persoalan yang serius di kalangan seorang mahasiswa di indonesia. kasus bulying  ini tidak hanya merasa tersakiti kepada anak namun juga  kepada kesehatan mental mahasiswa. kasus bullying bisa muncul dalam berbagai bentuk tidak hanya mengejek tetapi juga bisa mengucilkan, memuku, hingga menyerbakan hinaan lewat media sosial. kondisi ini membuat mahasiswa menjadi merasa takut, minder, tidak pede, bahkan sampai tidak untuk sekolah. Dizaman pada saat ini perlakuan tidak baik kepada anak semakin meluas lewat media sosial. 

psikolog menegaskan bahwa kasus ini tidak  boleh dianggap spele karena menyebabkan dampak yang lebih besar. Banyak mahasiswa yang diperlakukan tidak baik sehingga mahasiswa merasa rendah diri, takut bersosialisasi, bahkan mengalami depresi. Beberapa kasus ini berujung pada keinginan untuk menyakiti diri sendiri.

Kasus ini menceritakan saya sendiri yang pernah mengalami korban bulying pada saat masih kuliah di isi solo. Saya hampir setiap hari diejek teman saya karena penampilan saya berbeda dari teman-teman lain. Awalnya saya mencoba untuk tidak menanggapinya, tetapi lama kelamaan rasa malu saya semakin menumpuk. Saya sering kemana-kemana berangkat sendiri, nafsu makan berkurang,sering mengurung diri dikamar.Pada saat itu badan saya mengalami depresi  dan badan saya mengalami sakit sakitan hingga berat badan saya kurus banget sehingga saya kalah dengan pikiran saya sendiri saya memutuskan untuk pindah ke universitas lain. 

 Menurut pengamat pendidikan Dian pratama menegaskan bahwa pengeroyokan harus dipandang sebagai persoalan serius. Apabila lingkungan sekitar memilih diam, pelaku akan merasa bahwa tindakannya dapat dibenarkan.Dukungan dari sekolah, keluarga, dan teman menjadi faktor penting untuk melindungi anak dari dampak bullying. 

kasus ini menjadi pengingat bahwa kasus bullying bukan hanya sekedar kasus yang spele antar mahasiswa, melainkan ancaman nyata bagi masa depan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun