Malam itu, saya dan teman-teman pergi mendatangi sebuah festival kuliner di Kota Lama Semarang, kali pertama saya pergi bersama teman-teman ke acara kuliner di Semarang. Perjalanan waktu itu sungguh menyenangkan, kami memutuskan untuk mengunjungi festival kuliner bersama untuk memenuhi tugas kuliah dan berkumpul di salah satu kos diantara kami untuk berangkat bersama. Kami menaiki motor dengan saling berboncengan dan beriringan.
Sebenarnya tujuan kami mengunjungi festival kuliner ini bukan hanya sekedar jalan-jalan atau berkunjung, akan tetapi untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah pada semester itu. Perjalanan kali pertama yang menurut saya adalah hal baru karena saya dari luar kota Semarang, menyenangkan walaupun awalnya terasa jauh. Pada saat sampai kami memakirkan motor dan berjalan menuju tempat festival kulinernya, disana sangat ramai pengunjung dan penuh dengan penjual dengan berbagai macam kuliner mulai dari makanan, minuman bahkan jajanan tradisional sampai jajanan modern atau masa kini.
Disana disediakan beberapa stand makanan dan jajanan yang diurutkan berdasarkan angka dan saling berjejeran, tempatnya sangat ramai dan sangat unik. Ketika kami bisa membayar hanya dengan menggunakan uang mainan. Sehingga kami harus menukarkan uang asli dengan uang mainan itu agar bisa membeli dan menikmati berbagai makanan, minuman, bahkan jajanan yang dijual.
Akhirnya, kami memutuskan berpisah dan memilih makanan,minuman, maupun jajanan dengan pilihan masing-masing. Waktu itu, saya memilih untuk mencoba kue Leker khas Surabaya yang mempunyai bentuk tipis sehingga crespy diluar dan didalamnya diberi topping sesuai pilihan yang kita inginkan.
Pengalaman yang menyenangkan, bukan hanya menyenangkan karena mengunjungi festival kuliner, Namun menyenangkan karena dapat mengunjunginya bersama dengan teman-teman, berbagi canda tawa, berfoto bersama dan saling bertanya satu sama lain adalah salah satu bentuk menjalin keakraban bagi kami anak rantau mahasiswa baru.
Setelah selesai mencoba kuliner dan berbagai hal, kami memutuskan untuk pulang. Namanya kami adalah anak rantau dan mahasiswa baru, jadi lupa jalan pulang adalah hal yang lumrah walaupun terkesan lucu. Kami sama-sama tidak tahu jalan mana yang harus dilewati sehingga kami memutuskan untuk salah satu memandu didpan dengan mengandalkan dan melihat google Maps. Pengalaman ini adalah salah satu pengalaman perjalanan saya dan teman-teman di Semarang, yang tidak akan bisa terlupakan.
