Mohon tunggu...
Deviana Rahma Azzahra
Deviana Rahma Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Berkuliah di Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN TIM II 21/22 Melakukan Penyuluhan Gerakan 3M dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah

7 Agustus 2022   01:03 Diperbarui: 4 September 2022   13:55 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngemplak Simongan, Semarang (24/07/2022), Mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2021/2022 Universitas Diponegoro melakukan penyuluhan gerakan 3M dalam upaya pencegahan demam berdarah rangkaian pelaksanaan program kerja multidisiplin dalam ilmu Biologi di RW 05, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kecamatan Semarang Barat.

Sustainable Deveopment Goals (SDGs) merupakan sebuah program pembangunan berkelanjutan yang memiliki 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dengan tenggat waktu yang ditentukan. Salah satu dari tujuan program SDGs yang dapat ditargetkan kepada warga Ngemplak Simongan ialah Kehidupan Sehat dan Sejahtera (Nomor 3). 

Hal tersebut dikarenakan kepadatan penduduk yang terjadi di Ngemplak Simongan menjadikan mayoritas wilayah di Kelurahan ini kurang bersih dan sehat. Pelaksanaan program SDGs ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan Ngemplak Simongan menjadi lingkungan yang memungkinkan bagi warga untuk menikmati kehidupan dengan usia yang panjang, sehat, kreatif, dan sejahtera.

Program kerja ini merupakan kegiatan yang berkaitan dengan penerapan SGDs nomor 3, yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera. Gerakan 3M termasuk dalam kegiatan yang mendukung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta dikhususkan pada pencegahan ancaman Demam Berdarah (DBD) dengan upaya memberantas jentik nyamuk.

Penyuluhan Gerakan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah dilakukan melalui rangkaian sosialisasi dengan tema "PHBS dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari" di RW 08, Kelurahan Ngemplak Simongan. 

Mahasiswa melakukan pemaparan materi mengenai definisi berserta gejala umum demam berdarah dengue, perbedaan antara nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk rumah, kemudian dilanjut dengan pemaparan dan penyuluhan mengenai pencegahan demam berdarah melalui program 3M serta tambahan tips lainnya mengenai pencegahan nyamuk DBD seperti arahan untuk tidak menggantung baju terlalu lama, menyemprotkan obat pembasmi nyamuk, dan fogging. 

Selanjutnya dilakukan sesi tanya jawab bersama warga dan pemberian link leaflet digital untuk warga. Penyuluhan Gerakan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah terlaksana dengan baik, warga antusias dengan kegiatan dan menyimak materi dengan baik.

dokpri
dokpri

Rangkaian program kerja ini juga dilengkapi dengan evaluasi yang dilakukan oleh perwakilan warga yang hadir. Evaluasi dilakukan adalah dengan mengadakan wawancara kepada perwakilan warga yang mengikuti kegiatan penyuluhan 3M yang telah dilakukan. Perwakilan warga yang diwawancarai menyatakan bahwa praktik berjalan dengan lancar dan materi mudah dipahami.

Ditinjau dari aspek pengetahuan, warga mendapatkan pengetahuan baru mengenai definisi berserta gejala umum demam berdarah dengue, perbedaan antara nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk rumah, kemudian dilanjut dengan pemaparan dan penyuluhan mengenai pencegahan demam berdarah melalui program 3M serta tambahan tips lainnya mengenai pencegahan nyamuk DBD seperti arahan untuk tidak menggantung baju terlalu lama, menyemprotkan obat pembasmi nyamuk, dan fogging. Selain itu, leaflet digital yang telah dibagikan dapat diterima dengan baik oleh peserta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun