Kota Bekasi (11/8)- Pandemi Covid-19 yang mengharuskan adanya Physical/Social Distance yang berdampak pada upaya dalam melakukan refocusing model KKN yang akan dijalankan. Salah satu perubahannya adalah KKN yang biasanya dilakukan secara kelompok (tim), saat ini dilakukan dengan secara mandiri (individu), KKN yang biasanya dilakukan di lokasi yang ditentukan berdasarkan desa binaan maka saat ini ditentukan sendiri mahasiswa berdasarkan lokasi domisili (kampung halaman).
Tema yang diangkat KKN Tim II Undip periode 2019/2020 ini adalah “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Dengan menggabungkan tema dan masalah yang ditemui di lokasi KKN, Devi, salah satu mahasiswa KKN Undip yang bertempat tinggal di Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi melakukan edukasi handsanitizer dan penerapan konsep zero plastic dengan ecobrick.
Kondisi Kota Bekasi yang tengah memasuki fase new normal membuat beberapa orang begitu terlena dengan tajuknya. Tidak jarang ditemui warga bekasi yang tidak memakai masker dan tidak menerapkan protokol kesehatan dengan benar. Padahal new normal bukan ditujukan sebagai pertanda pandemi telah usai, namun sebagai tanda harus adanya perilaku baru untuk mulai bersahabat dengan pandemi yang bernama Covid-19.
Menilik kondisi tersebut, mahasiswa KKN Undip melakukan sosialiasi tentang betapa pentingnya menggunakan handsanitizer dimasa new normal. Selain masker, handsanitizer juga merupakan benda yang penting untuk selalu dibawa saat berpergian,karena praktis dan efektif untuk mencegah penyebaran Covid-19. Pada sosialisasi tersebut mahasiswa KKN Undip juga menjawab keresahan masyarakat yang takut memakai handsanitizer karena menyebabkan kulit kering. Solusi yang dihadirkan adalah dengan membuat handsanitizer berbahan alami dari rumput laut dan lidah buaya, sehingga selain dapat mencegah penyebaran Covid-19 sekaligus dapat melembutkan tangan.
Tidak berhenti sampai disana, Mahasiswa KKN Undip melakukan gerakan lainnya yaitu menerapkan konsep Zero Plastic dengan mengubah sampah plastik menjadi ecobrick. Walau di masa pandemi seperti ini, konsumsi sampah plastik tetap tidak menurun bahkan semakin tinggi dan masih menjadi isu lingkungan yang perlu diatasi bersama. Maka dari itu Mahasiswa KKN Undip bersama dengan komunitas Sahabat Sampah RW.014 di Perumahan Villa Mas Indah, Bekasi Utara melakukan gerakan Zero Plastic. Sampah plastik dari rumah warga dikumpulkan dan dipadatkan dalam sebuah botol plastik untuk dijadikan ecobrick.
Kedua program yang telah dilaksanakan diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dan pemuda karang taruna setempat untuk lebih peduli dengan kebersihan tangan di masa pandemi sekaligus meningkatkan kepedulian akan sampah plastik yang dikonsumsi untuk dijadikan sebagai ecobrick.