Mohon tunggu...
Devi Anggraeni
Devi Anggraeni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia

berbagi bersama

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sinergitas Mahasiswa KKN UPI dalam Penjagaan Check Point PSBB

8 Juli 2020   21:44 Diperbarui: 8 Juli 2020   21:50 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Pengecekan Suhu Tubuh ketika Penjagaan Check Point PSBB/dok.mahasiswa

Pada tanggal 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan terdapat dua warga Indonesia yang positif virus Corona. Mereka adalah seorang ibu dan anak perempuannya yang tertular dari WN Jepang saat datang ke Indonesia. Penyebaran virus Corona di Indonesia saat ini sudah semakin meningkat dan meluas dengan adanya peningkatan kasus positif. 

Peningkatan tersebut berdampak pada aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Sehingga diperlukan percepatan penanganan virus Corona dalam bentuk tindakan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Hal ini bertujuan untuk menekan penyebaran virus Corona yang semakin meluas.

Sejak diterbitkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tanggal 31 Maret 2020. Berbagai wilayah di Indonesia mulai mengikuti aturan tersebut, salah satunya dengan penjagaan check point di beberapa titik perbatasan antar Kabupaten dan Kota.

Salah satu check point tersebut terdapat di Jln. Cibolerang - TKI yang merupakan perbatasan antara Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Pelaksanaan penjagaan check point di Jln. Cibolerang - TKI ini dimulai tertanggal 22 April 2020. Segenap TIM Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, PMI, dan Linmas berjaga setiap hari. Penjagaan check point ini berlangsung selama 24 jam.

Sebagai mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia yang ingin membantu dalam pencegahan covid-19, maka saya berniat untuk bergabung dalam tim tersebut. Saya pun bergabung dengan Puskesmas dan PMI Kabupaten Bandung yang memiliki latar belakang bidang kesehatan. Hal ini juga selaras dengan KKN Tematik Pencegahan Covid-19 yang memiliki tujuan untuk percepatan penanggulangan Covid-19.

Maka sebagai mahasiswa KKN Tematik Pencegahan Covid-19 saya membantu dalam pengecekan suhu tubuh kepada pengendara atupun masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. Pengecekan suhu tubuh ini menggunakan alat thermo gun yang didekatkan pada dahi seseorang. Tujuan dari pengecekan suhu tubuh ini adalah untuk memastikan bahwa para pelanggar protokol kesehatan tidak memiliki suhu tubuh lebih dari 38 derajat C. Hal ini dikarenakan suhu tubuh lebih dari 38 derajat  C merupakan demam yang menjadi salah satu ciri terpapar virus Covid-19. 

Selain itu tak jarang masih banyak para pejalanan kaki, pengamen, dan pedagang yang tidak memberlakukan protokol kesehatan. Sehingga kami para tim gabungan memberikan edukasi mengenai Covid-19. Banyak para pejalan kaki yang menggap remeh karena jarak yang ditempuh dekat. 

Sedangkan para pedagang dan pengamen sudah memiliki cukup pemahaman mengenai Covid-19 hanya saja mereka tidak memiliki stok masker. Hal ini membuat kami tim gabungan memberikan masker secara gratis. Masker ini juga didapatkan dari para donatur yang ingin turut membantu pencegahan Covid-19.

Gambar 2 Edukasi Penggunaan Masker kepada Pejalan Kaki/dok/mahasiswa
Gambar 2 Edukasi Penggunaan Masker kepada Pejalan Kaki/dok/mahasiswa

Meskipun memiliki risiko yang tinggi tetapi kami tetap merasa enjoy dalam melaksanakan tugas penjagaan check point ini. Sebagai mahasiswa KKN Tematik Pencegahan Covid-19 hal ini merupakan pengalaman baru yang memberikan banyak sekali pelajaran. Semoga dengan ada ataupun tidak adanya penjagaan check point masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun