Mohon tunggu...
Bernadetha
Bernadetha Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Fisip Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Saya seorang mahasiswa yang tertarik dengan dunia tulis menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karakteristik Media Baru, Jiwa Sebuah Konten Media

1 September 2018   23:11 Diperbarui: 1 September 2018   23:35 1185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa di dunia ini yang tidak tahu tentang apa itu internet? Dan siapa diantara pembaca yang tidak memiliki gadget pribadi? Kalau pun ada itu adalah mereka yang sudah memiliki komitmen untuk tidak menggunakan dan juga sesama kita yang berada didaerah-daerah yang belum tersentuh internet. 

Melihat fenomena-fenomena yang terjadi setiap hari dimana manusia seolah terdoktrin menganut budaya "tunduk". Tunduk pada gadget yang ada dalam gengggamannya. Dimana manusia seolah menjadi "budak" dari perkembangan internet. Menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh adalah slogan yang tidak asing lagi bagi kita, namun akan tetap relevan hingga manusia tidak menganut budaya "tunduk" lagi.

Namun banyak hal positif yang didapat dalam perkembangan jaringan internet ini. Selain dapat mengubah "mindset" seseorang terlebih kaum muda untuk kreatif, berinovasi dalam hal apa saja yang mendidik dan berguna bagi hidupnya. Terpaan milineal bak angin segar bagi para pebisnis online, dan juga bagi mereka yang memanfaatkannya dengan baik.

Masyarakat diajak untuk merasakannya angin segar milineal yang mempermudah siapa saja yang peka meneropong dunia dan menangkap segala peluang yang ada. Agar sampai pada menggenggam dunia, dan mencoba mencari eksistensi diri dalam segala fitur atau konten yang ditawarkan oleh jaringan internet maka masyarakat perlu bijak dalam menggunakan gawai yang dimilikinya baik melalui Komputer, Laptop maupun HP yang merupakan media baru yang  tidak asing lagi bagi generasi mileniel.

Apa itu Media Baru? 

Diakhir tahun 1980-an, muncul istilah media baru. Menurut Lister Karakterisitk Media Baru: Media merupakan sarana atau wadah yang digunakan dalam dalam menuangkan ide, baik berita maupun informasi lainnya seperti Koran, Majalah, Radio, Televisi, Poster, Spanduk dan lain sebagainya.

Dunia media dan komunikasi mulai tampak berbeda, walaupun perubahan hanya berbeda dari sedang hingga menengah.  Misalnya case dari percetakan, fotografi, melalui televise dan telekomunikasi.

Media baru tentu saja mengalami perubahan atau perkembangan teknologi, kelembagaan, budaya dan juga tidak terbatas pada satu sektor. Sedangkan pada 1960-an, perubahan sosial dan budaya lebih luas dalam berbagai tingkatan.

 Indikasi perubahan sosial, ekonomi, dan budaya yang lebih luas mengenai media baru ialah  (a) Pergeseran dari modernitas ke postmodernitas, (b) Mengintensifkan proses globalisasi: Menghapus batas-batas bilateral antar negara dalam hal perdagangan, organisasi perusahaan, kebiasaan dan budaya, identitas dan keyakinan, di mana media baru telah dilihat sebagai elemen penyumbang, (c) Pergantian di Barat, dari usia industri manufaktur oleh era informasi 'postindustrial': Pergeseran dalam pekerjaan, keterampilan, investasi dan laba, dalam produksi barang-barang material untuk layanan dan 'industri' informasi yang banyak menggunakan media baru, (d), Melaksanakan perintah geopolitik yang mapan dan terpusat: Melemahnya mekanisme kekuasaan dan kontrol dari pusat kolonial Barat, yang difasilitasi oleh jaringan komunikasi baru yang tersebar, batas-melanggar, dan meluas. Media baru ditangkap dan dilihat sebagai bagian dari jenis perubahan (sebab-akibat). Munculnya media baru dilihat sebagai fenomena yang dilihat sebagai bagian dari lanskap sosial, teknologi dan budaya yang jauh lebih luas; singkatnya, sebagai bagian dari teknokultur baru. (Lister, Martin dkk. 2009. New Media: a Critical Introduction Second Edition;10 )

Ciri-ciri Media Baru

 'Media baru' merujuk pada berbagai macam perubahan dalam produksi, distribusi dan penggunaan media, bersifat teknologi, tekstual, konvensional dan budaya.  Beberapa konsep mendefinisikan karakteristik media baru yaitu: (Lister, Martin dkk. 2009. New Media: a Critical Introduction Second Edition: 13)

  •  Digital 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun