Mohon tunggu...
Antonio Franky
Antonio Franky Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Penulis artikel tentang detektif swasta, film-film detektif, dan pembaca buku-buku detektif swasta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perbedaan Detektif Swasta di Indonesia dengan Private Investigator Luar Negeri

28 Juni 2021   16:24 Diperbarui: 28 Juni 2021   16:46 1975
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.goodreads.com

Banyak yang berimajinasi bahwa detektif swasta adalah profesi hebat yang sering menangkap penjahat ataupun mengungkap kasus dengan cara metodologi yang sistematis. Faktanya kita yang hidup di Indonesia sejak kecil di jejali komik tentang detektif luar negeri dan film-film tentang detektif diluar negeri. akhirnya dalam benak kita yang tertanam bahwa detektif atau jasa penyelidik adalah orang yang mempunyai segudang cara layaknya MacGyver dalam mengungkap kejahatan. Hal ini sangat lumrah, karena sejak dahulu hanya ada segelintir cerita detektif swasta di Indonesia, pernah ada film cerita fiksi yang berjudul "Ali Topan Detektif Partikelir Turun ke Jalan". Salah satu film detektif di Indonesia yang diproduksi pada tahun 1979 yang disutradarai oleh Abrar Siregar, dalam film tersebut yang menjadi pemeran Ali topan adalah alm. Widi Santoso, dan dibintangi pemeran pendamping lainnya seperti Roy Marten, Rudy Salam dan masih banyak lagi. 

Dalam film tersebut Ali Topan adalah seorang anak remaja yang tidak suka dengan tingkah orang-tuanya yang kurang bermoral, sehingga Ali Topan memilih menjadi tunawisma atau gelandangan yang tidur di jalanan. Ali topan memilih profesi menjadi wartawan, karena baginya wartawan adalah profesi mulia yang memberitakan kebenaran pada khalayak. walau terkadang nama sang wartawan kalah kondang dengan nama media yang memayunginya.

Topan yang kesehariannya hidup sendirian dan memilih kebebasan membuatnya merasa lepas dan menikmati hidup berpetualang kemanapun dia mau, suatu hari sang detektif partikelir Ali Topan tanpa sengaja melihat kejadian penculikan anak kecil yang dilakukan para penjahat. Akhirnya Topan yang berjiwa private investigator tersebut terlibat langsung dan mengungkap kasus penculikan tersebut. Sejak itulah Topan Mendapat Julukan Detektif Partikelir di Indonesia.

Cerita diatas sebenarnya sangat menarik di zaman itu, dimana profesi detektif swasta saat itu dianggap tabu, masyarakat era tahun 70-an "seakan" menganggap bahwa wartawan itu semacam detektif swasta yang mencari informasi apapun tentang kejadian yang sedang hangat terjadi. Padahal profesi keduanya jauh berbeda. Jika wartawan jaman dahulu mencari informasi dengan cara menanyakan langsung kejadian pada saksi mata dan bertatap muka dengan korban untuk memenuhi laporan atau catatan berita yang akan di siarkan. 

Maka sangat bebeda dengan detektif swasta yang bekerja secara diam-diam untuk mendapatkan bukti yang akurat. Keduanya sama-sama menyelidiki namun dengan cara yang berbeda. Kurangnya edukasi tentang detektif swasta membuat sebagian orang merasa sulit untuk menjelasakan mengenai arti detektif swasta atau intel swasta. 

Maka kita tarik kesimpulan bahwa detektif swasta adalah jasa investigator swasta yang bekerja sesuai permintaan klien yang menyewanya, untuk mencari sebuah bukti tentang dugaan atau kejanggalan dari sesuatu yang terjadi. 

Di Indonesia sendiri private investigator hanya menyelidiki pencarian bukti perselingkuhan. Karena untuk kasus kejahatan seperti pencurian, pembunuhan dan korupsi itu murni dikerjakan atau diungkap oleh pihak yang berwajib. Lalu, apa perbedaan detektif swasta di Indonesia dan Private Investigator di Luar negeri?

Cara Kerja Private Investigator di Luar Negeri

Private Investigator diluar negeri dibekali "Licence" untuk menyelidiki kasus kejahatan, penipuan dan pencurian. Untuk menjadi detektif swasta di luar negeri harus menempuh pendidikan detektif dan tentunya cara kerja mereka di lapangan resmi dan legal untuk mengungkap kasus apapapun.

Cara Kerja Detektif Partikelir di Indonesia

Detektif swasta di Indonesia tentunya belum mempunyai payung hukum yang jelas, maka rata-rata jasa detektif swasta di Indonesia hanya membantu klien untuk mengungkap kasus pribadi saja, contohnya menyelidiki kejujuran pasangan yang sering berbohong, mencari tahu kejujuran aktiftas sehari-hari sang pacar yang tingal di kota lain dan membantu klien yang curiga pasangannya melakukan perselingkuhan. 

Contoh jasa detektif  swasta di Indonesia yang spesialis membantu klien mencari bukti perselingkuhan adalah DetektifPerselingkuhan.com, terang-terangan jasa investigator tersebut hanya membantu klien mencari bukti perselingkuhan saja. Artinya jasa tersebut tahu batas-batas diri sebagai intel swasta dan hanya menerima kasus dari klien yang bersifat private atau pribadi saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun