Mohon tunggu...
Desy Setiawanti Presesa
Desy Setiawanti Presesa Mohon Tunggu... -

Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

"Banyuwangi the Sunrise of Java"

8 Desember 2017   20:32 Diperbarui: 9 Desember 2017   16:02 2020
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyuwangi The Sunrise Of Java

Saya Desy Setiawanti Presesa dari prodi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Disini saya ingin menceritakan tentang keindahan kota Banyuwangi, Jawa Timur. Banyuwangi adalah salah satu kota yang berada paling ujung sendiri Jawa Timur. Dahulu Banyuwangi merupakan kota terpencil diantara kota lain. 

Akibatnya masyarakat khususnya Jawa Timur sebagian tidak mengenali kota ini. Perlahan-lahan kota ini mulai terkenal dengan keindahan alamnya yang tersembunyi salah satu contohnya yaitu Kawah Ijen. Kawah Ijen merupakan destinasi alam yang berada di Banyuwangi, kawah tersebut terletak di Gunung Ijen. 

Masyarakat mulai terkesima dengan keindahan alam tersebut, selain terdapat kawah di gunung ijen sendiri juga terdapat blue fire. Blue fire muncul setiap pukul dini hari atu subuh. Untuk melihat blue fire kita dapat mendaki pada pukul 2 dini hari, pendakiannya juga membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam.   Sebelum mendaki kita harus menginap di lapangan dengan cara mendirikan tenda. Tidak hanya Kawah Ijen atau blue fire saja yang ada di Banyuwangi. Banyuwangi pun memiliki keindahan laut dan ombaknya.

Keindahan lautnya seperti Pulau Merah, Plengkung, Teluk Hijau, 3 contoh tersebut merupakan contoh dari keindahan laut dan ombaknya yang ada di Banyuwangi. Pulau Merah dan Plengkung dengan keindahan laut dan omabaknya sering dijadikan sebagai ajang lomba surfing internasional. Pantai yang dibuat lomba tersebut adalah pantai Pulau Merah. Pantai tersebut memiliki ombak yang sangat menakjubkan seperti di pantai luar negeri. Banyak turis mancanegara yang datang kesana untuk melihat pantai tersebut. Kemudian teluk hijau yang keberadaannya sangat terpencil yaitu dibelakang bukit. 

Selain wisata alamnya yang  begitu indah, kota Banyuwangi juga memiliki berbagai macam budaya. Budaya tersebut sering di tampilkan pada setiap tahunnya, seperti Festival Bambu, Barong Ider Bumi, seblang, Banyuwangi Internasional Ijen Green Run, Tumpeng Sewu, Banyuwangi Beach Jazz Festival, Kebo-keboan, Banyuwangi Sail Yacht Festival, Internasional Tour de Banyuwangi Ijen dan masih banyak lagi. Dengan adanya budaya itu semua kini Banyuwangi semakin dikenal bukan hanya dari lokal namun dari mancanegara pun juga.

Acara yang baru saj di selenggarakan pada bulan November ini yaitu Banyuwangi Ethno Carnival atau yang sering diebut dengan BEC, acara tersebut diadakan setiap tahunnya menjelang akhir tahun. BEC ini merupakan salah satu contoh karnaval yang dikeluarkan oleh kota Banyuwangi dengan tema yang berbeda. 

Tema untuk tahun ini adalah Majestic Ijen. Tema tersebut diambil dikarenakan kawah ijen dengan danau yang bewarna tosca yang sekarang sudah semakin dikenal dunia dngan api biru yang muncul setiap dini hari membuat para turis di dunia ingin mengunjungi atau penasaran dengan blue fire tersebut. Dengan tema majestic ijen masyarakat Banyuwangi akan melihat berbagai macam kostum yang di paradekan oleh model model atau masyarakat Banyuwangi dengan kostum penambang belerang kawah ijen. Kegiatan BEC tersebut diikuti oleh kalangan pelajar, namun bukan dari kalangan pelajar saja, dari kalangan bukan pelajar pun bisa mengikuti acara tersebut.

Dengan adanya BEC ini dapat kita lihat bahwa kota Banyuwangi yang dulunya merupakan kota yang tidak begitu dikenali oleh turis asing, kini mulai mengepakkan sayapnya dengan caramemperlihatkan keindahan alamnya. Selain keindahan alamnya budayanya pun juga diperlihatkan hingga sampai ke dunia. Parade BEC ini pernah sampai tampil ke luar negeri hingga mendapatkan juara. Hal itu dapat membuat kebanggan tersendiri bagi masyarakat Banyuwangi. 

Dengan mendapatkan juara tersebut dapat diketahui kini Banyuwangi telah menjadi kota yang terkenal dengan kebudayaan daerahnya. Budayayang masih dipelihara dan di tampilkan setiap tahunnya. Parade BEC tersebut setiap tahunnya menampilkan dengan tema yang berbeda. Tema majestic ijen ini diambil dikarenakan kawah ijen kini semakin terkenal. Dimana pada kostumnya nanti akan ada hiasan belerang yang sangat indah. Belerang tersebut merupakan ciri khas dari kawah ijen, jika wisatawan datang ke kawah tersebut maka wisatawan tersebut akan menemukan berbagai macam bentuk belerang yang telah diukir dengan indah mungkin.

Penampilan BEC yang menampilkan aksinya di depan Bupati Banyuwangi dan masyarakat Banyuwangi. Banyak turis asing yang kagum dengan aksinya, dikarenakan para peserta menyangga beban berat di kepalanya, bukan hanya pada kepalanya saja baju yang mereka pakai pun sangat berat dengan beban berat berkilo-kilo. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun