Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Indonesia Semakin Digital

24 Oktober 2021   17:25 Diperbarui: 24 Oktober 2021   17:29 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.jpnn.com/

Jaringan 5G sudah resmi beroperasi di Indonesia, dan semangat netizen nampak dari hastag #IndonesiaRoadTo5G  yang ramai di dunia maya.  Bentuk dukungan pun datang dari penggiat media sosial Guntur Romli dan Denny Siregar dengan komentar "nyeleneh" ala keduanya.

"5G Hadir di Indonesia, Investor: Ini Sektor Startup yang Paling Diuntungkan," tulisnya.  Dikutip dari: indonesiatech.id

"Kalo sudah ada 5G ini, kelak perilaku kadrun juga akan berubah.  Mereka tidak perlu demo ke jalan, cukup tereak2 dr rumah pake VR dan nasi bungkusnya ditransfer pake crypto.  Inilah yg namanya transformasi digital," tulis dia.  Dikutip dari: indonesiatech.id

Uuuppss... abaikan komentar usil Denny.  Mari fokus ke kerennya Indonesia, karena nyatanya pandemi tidak membuat Indonesia terpuruk.  Justru di masa pandemi ini teknologi digital Indonesia berkembang pesat!

Faktanya ekonomi Indonesia terbantukan karena beralihnya gaya hidup masyarakat yang kini serba digital.  Didukung dengan keyakinan kuat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahwa potensi ekonomi digital Indonesia bisa meningkat tiga kali lipat pada 2025.

"Sebelum Covid-19, ekonomi digital ada potensi hingga US$ 44 miliar (2019) yang bisa tercipta apabila Indonesia bisa bangun infrastruktur digital dan ekonomi digital. Potensi ini bisa meningkat tiga kali lipat di 2025 jadi US$ 124 miliar," ujar Sri Mulyani dalam acara diskusi Tempo bertajuk 'Perempuan Penggerak Ekonomi di Masa Pandemi', Jumat, 23 April 2021.  Dikutip dari: tempo.com

Bukti paling nyata, saat ini saja tukang sayur tradisional tahu teknologi dan beralih menggunakan aplikasi untuk menjual dagangannya.  Para ibu rumah tangga "dimanjakan" dengan pilihan, bisa pergi belanja ke pasar tradisional, atau cukup memesan lewat aplikasi.

Tidak tanggung-tanggung, sayur, daging hingga bumbu racikan rendang, rawon, gulai yang sudah dihaluskan siap pakai, bahkan santan sekalipun kini bisa dipesan lewat aplikasi!  Malam kita pilih di aplikasi, lakukan pembayaran secara digital, dan besok belanjaan kita sudah diantarkan oleh jasa pengiriman yang bekerjasama dengan aplikasi. 

Tidak susah, dan tidak pakai drama.  Era digital nyata telah membuat hidup kita semakin mudah dan nyaman.  Oiya, menambahkan, kalaupun pesanan kita ternyata habis.  Maka uang pembayaran tidak hilang.  Secara system akan kembali ke dompet digital kita, dan bisa digunakan untuk pembelanjaan berikutnya.  Heheh...maklum, ini pengalaman pribadi.

Sehingga #IndonesiaRoadTo5G itu sudah tepat!  Contoh sederhana di keseharian saja menjadi bukti kini Indonesia semakin digital, dan bukan hanya bertransformasi jadi jadi melek digital.  Era digital tidak sekedar mempersiapkan Indonesia menuju e-government, tetapi juga merubah consumer behavior yang potensi lahirnya startup.

Kenapa, sebab 5G tentu jauh lebih baik.  Kecepatannya lebih tinggi, latensi sangat rendah, dan jangkauannya luas.  Artinya, ini memungkinkan lebih banyak perangkat yang saling terkoneksi baik antar perangkat.  Baik perangkat smart home, maupun mobil-mobil pintar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun