Kita sulit menjaga orang lain untuk tidak membicarakan kita. Â Tetapi, kembalikan saja kepada kontrol diri kita apakah terpancing atau acuhkan saja. Â Jika sebatas omongan ngalor ngidul ala mengarang bebas, untuk apa peduli. Â Kecuali, jika sudah bersifat fitnah dan kriminal, maka bisa dibawa ke ranah hukum.
Bijaklah kita mensikapi karater unik yang suka mengarang bebas atau bersikap nyeleneh. Â Percayalah, memiliki tetangga itu ibarat memiliki keluarga.
Ibaratnya kalau makan tanpa sambel tidak seru, alias kalau enggak ada kamu nggak rame!
Jakarta, 5 Mei 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!