Mohon tunggu...
Desy Pangapuli
Desy Pangapuli Mohon Tunggu... Penulis - Be grateful and cheerful

Penulis lepas yang suka berpetualang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Siti Rumende Harahap, Usia 99 Tahun Penerima Vaksin Covid-19 Tertua di Indonesia

7 Maret 2021   01:46 Diperbarui: 7 Maret 2021   02:03 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.cnbcindonesia.com/

Nama Siti Rumende Harahap mendadak membuat kita bercermin.  Wanita tangguh berusia 99 tahun ini tercatat sebagai penerima vaksin Covid tertua di Indonesia.  Lahir di Pahae, Tapanuli Utara, pada 24 November 1921, yang artinya pada 24 November nanti genap berusia 100 tahun

Harusnya, ini menghentikan pro dan kontra mengenai vaksin yang saat ini masih terus bergulir.  Ironis jika melihat fakta di lapangan, masih ada usia produktif yang maju mundur dengan segala keraguan dan asumsi pribadinya.  Padahal ketersediaan vaksin oleh pemerintah tidak lain untuk melindungi rakyat di negeri ini agar tidak terpapar Covid.

Jika kita menengok ke belakang, ramainya dulu suara meneriakkan kapan vaksin ditemukan.  Lalu lanjut dengan suara, apakah halal? Dilanjutkan dengan apakah harus bayar?

Tuntas, jawaban lengkap diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mendatangkan sejumlah vaksin, yang diawali dengan kedatangan Sinovac, disaat banyak negara yang masih belum mendapatkan vaksin.  Kemudian diikuti dengan test di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan aman, sekaligus juga kepastian halal oleh MUI.  Ibarat paket lengkap, Jokowi juga mengatakan vaksin diberikan gratis, dan Jokowi sendiri orang pertama yang divaksin di republik ini.

Cukuplah sudah kita mempertanyakan pemerintah.  Kini saatnya mendukung gerakan vaksin ini sebagai tanggungjawab moral.  Setidaknya, inilah bagian kita untuk memerangi Covid agar hilang dari muka bumi ini.

Kita ketahui bahwa lansia atau golongan umur diatas 60 tahun termasuk yang didahulukan atau prioritas karena memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi fatal.  Oleh karenanya, untuk vaksinasi lansia juga ada prosedur spesifik dan berbeda.  Tetapi secara umum tidak ada syarat yang khusus bagi lansia untuk divaksin, demikian dikatakan oleh uru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi

Kalau pun ada yang berbeda adalah daftar pertanyaan yang akan diajukan nantinya kepada lansia, seperti:

  1. Apakah mengalami kesulitan menaiki 10 anak tangga?
  2. Apakah punya 5 penyakit dari 11 penyakit kronik dan komorbid?
  3. Apakah mudah merasa kelelahan?
  4. Apakah mengalami penurunan berat badan secara signifikan?
  5. Apakah sulit berjalan sejauh 100-200 meter?

Nah, jika terdapat 3 jawaban "Ya" atau lebih dari 5 pertanyaan di atas, maka vaksin Covid-19 tidak bisa diberikan.

Sebelum Siti Rumende Harahap dengan usia 99 tahun, tercatat juga eks Menteri Lingkungan Hidup era Presiden Soeharto Emil Salim yang berusia 91 tahun sudah menerima vaksin.  Ini artinya, lansia juga menjadi perhatian pemerintah agar terlindungi. 

Semoga ini menjawab keraguan apakah lansia aman atau tidak untuk divaksin.  Nantinya, para petugas medis juga akan kembali memastikan kepada para lansia apakah layak atau tidaknya vaksin diberikan.  Tetapi, kesadaran dan keinginan divaksin adalah hal utama yang harusnya tumbuh dari diri masing-masing.  Sangat disarankan juga para lansia untuk memperhatikan kualitas kesehatannya, baik jasmani maupun rohani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun