Mohon tunggu...
Deswinta Maharani Ginting
Deswinta Maharani Ginting Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar SMAN 28 JAKARTA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Novel "Laut Bercerita" Karya Leila S Chudori

14 Maret 2021   16:57 Diperbarui: 14 Maret 2021   17:02 20028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Identitas Buku
-- Judul Buku : LAUT BERCERITA
-- Tahun Terbit : Oktober 2017
-- Kota Terbit : Jakarta
-- Penulis : Leila S. Chudori
-- Jumlah Halaman : 378 hlm
-- Nomor Edisi Terbit : ISBN 978-602-424-694-5

Sinopsis
Selaras dengan judulnya, kisah dalam buku ini diawali dengan Biru Laut Wibisono yang mulai bercerita bagaimana perjalanan hidup yang telah ia alami. Laut bersama sahabatnya, Sunu, Alex, Kinan, Daniel, Gusti, Julius, Bram dan beberapa aktivis lainnya berjuang melawan kekejaman rezim dimana kebebasan berpendapat dibungkam. Di sebuah rumah kontrakan di Seyegan, Yogyakarta dengan latar tahun 90-an, mereka secara sembunyi mengadakan pertemuan dan menyusun aksi. Orang hilang bukan hanya isapan jempol pada masa itu. Membaca karya sastra yang radikal dianggap dapat memicu kekacauan politik dan perkumpulan massa dapat dicurigai sebagai gerakan memusuhi pemerintah.
Dalam novel ini, Laut dan sahabatnya terus memperjuangkan keadilan meskipun nyawa mereka dibayangi oleh penghilangan secara paksa atau tembak di tempat. Mereka diculik, dikurung, disiksa, dan diinterogasi, tanpa pernah tahu dimana mereka berada saat menjalani momen tragis itu. Penyiksaan mereka akan berakhir dengan dibuang tanpa tersisa atau dipulangkan apabila mereka beruntung. Asmara Jati, adik perempuan Laut, melacak jejak kakaknya yang hilang. Ketidakadilan tersebut menimbulkan trauma yang amat dalam. Tidak hanya bagi mereka yang dihilangkan dan selamat, tetapi juga bagi keluarga korban. Buku ini adalah perwujudan dalam bentuk fiksi bahwa kita sebagai bangsa Indonesia tidak boleh melupakan sejarah yang membentuk sekaligus menjadi tumpuan bangsa ini.
Novel Laut Bercerita yang ditulis Leila S. Chudori telah mengajak orang-orang untuk menguak misteri sejarah yang tidak diajarkan di bangku sekolah.

Kelebihan:
Novel ini dtulis dengan riset yang mendalam. Setiap karakternya diceritakan dengan sangat baik dan secara harmonis membuat karakter melalui detail kecilnya terasa begitu nyata. Penuturan dan penulisan diksi yang mudah dimengerti, membuat pembaca dapat masuk ke dalam cerita dan seolah-olah menyaksikan setiap kejadian di depan mata.

Kekurangan:
Sayangnya, ketika situasi yang mencekam dan intens, kengerian yang ada kurang dieksplorasi. Meskipun novel ini layak diapresiasi, kisah dari sudut pandang Asmara berjalan lambat dan dapat diprediksi. Dan cover novel ini pun kurang menarik sehingga membuat pembaca bingung cerita tentang novel ini jika hanya melihat covernya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun