Mohon tunggu...
Destoe Christanto
Destoe Christanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN BTV III

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN 20 UNEJ Inovasi Optimasi Sosial Media untuk Wirausaha Sablon "DigDagDug" di Saat Pandemi

8 September 2021   11:00 Diperbarui: 8 September 2021   11:02 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Produk sablon yang akan dipasarkan melalui sosial media (Dokpri)

Sejak tahun 2020, pandemi yangdiakibatkan oleh virus Covid-19 belum juga berakhir. Hingga saat ini masih banyak kasus positif dan angka kematian akibat Covid-19. Pandemi Covid-19 cukup memberikan dampak buruk dalam beberapa bidang seperti kesehatan, pendidikan dan juga perekonomian.

Kondisi saat ini amat-sangat memberikan keterbatasan dalam bergerak dan beraktivitas terkhusus bagi mahasiswa. Namun tridharma perguruan tinggi harus tetap dilaksanakan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bagian dan hal penting dalam tridharma perguruan tinggi. Pengabdian terhadap masyarakat di masa pandemi diharapkan bisa terus berlangsung dan menjadi momentum mahasiswa dalam menjadi saluran pertolongan dan memberdayakan masyarakat supaya bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19Biar begitu, tidak mematahkan semangat saya untuk berkontribusi membangun masyarakat, semaksimal yang saya mampu.

Pada kegiatan KKN BTV III kali ini, saya berkesempatan untuk melakukan berbagai pengenalan, pengarahan,pelatihan, sekaligus pendampingan optimasi kanal digital (social media) sebagai penunjang kegiatan wirausaha disaat pandemi Covid – 19 khususnya di Desa Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.

Alasan pribadi memilik tema KKN terkait wirausaha ini sebetulnya berangkat dari observasi pribadi saya dimana semakin hari tingkat kasus kian meninggi, akan tetapi disisi lain kita tetap perlu kestabilan ekonomi untuk bertahan. Terkhusus, omset yang turun drastis, sehingga merambat pada ketidakmampuan memenuhi kebutuhan operasional usaha dan tidak jarang ini yang memaksa mereka, dengan berat hati, untuk gulung tikar. Maka dari itu, sebelum hal semacam ini semakin meluas, saya melalui kegiatan KKN ini ingin berkontribusi untuk membantu memaksimalkan penjualan dan memperluas market (pangsa pasar) salah satu pengusaha konveksi, ialah Bapak Sutopo pendiri usaha Sablon “DIGDAGDUG”, yang beralamat di Perum Kaliurang Green Garden Blok C2 No.2, Desa Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.

Gambar 2. Bertemu dengan sasaran dan penyerahan surat tugas (Dokpri)
Gambar 2. Bertemu dengan sasaran dan penyerahan surat tugas (Dokpri)

Berdasar pada hasil dialog dengan Pak Sutopo, diperoleh informasi bahwasannya Pak Sutopo belum memiliki akun media sosial yang kini telah banyak digunakan untuk memperkuat kegiatan wirausaha. Sehingga memang sebagian besar customer datang dari rekomendasi – rekomendasi para customer sebelumnya. Melihat kondisi ini saya tergerak untuk melakukan pengenalan, pengarahan, pelatihan, dan pendampingan terkait fasilitas penunjang tingkat penjualan dan perluasan market usaha Pak Sutopo, khususnya fasilitas berbasis online. Aplikasi yang nanti akan saya sosialisasi kan yaitu, Instagram, Facebook, juga WhatsApp Business. Ketiga platformdirasa opsi yang paling memaksimalkan penjualan dan pemasaran usaha sablon milik sasara. Selain itu pula mudah dalam penggunaan atau pengaplikasiannya.


Kegiatan KKN ini akan dilakukan selama 30 hari terhitung dari tanggal 12 Agustus 2021 – 9 September 2021. Rencana program kerja pada minggu pertama yang akan dilakukan yaitu survei usaha sarsan dan observasi pada setiap kekurangan yang perlu ditunjang untuk usaha sasaran. Pada minggu kedua pendampingan dalam hal desain konten marketing di sosial media, pembuatan akun sosial media usaha sasaran untuk memperluas pangsa pasar. Kemudian minggu ketiga melakukan pelatihan dan pemdampingan, pelatihan dalam hal desain konten marketing, sosial media marketing serta membuat konten marketing dan pendampingan dalam hal pengenalan fitur dan optimasi sosial media instagram serta pendampingan kepada sasaran dalam mengenalkan software untuk mendesain feed instagram. Kemudian pada minggu keempat fokus dalam hal pendampingan serta pelatihan, pelatihan strategi konten instagram dan optimalisasi instagram bisnis, pendampingan kepada sasaran terkait bagaimana foto produk dan meng-aplikasikannya dalam desain feed instagram. (Destoe Christanto/KKN 20/Kelurahan Tegal Gede/Jember/Setiyono)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun