Mohon tunggu...
carolina destika
carolina destika Mohon Tunggu... Lainnya - menulis sepanjang hari

komitmen untuk senantiasa memperbaiki diri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Ibu Untuk Anakku

24 November 2020   17:01 Diperbarui: 24 November 2020   17:08 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari ibu aku belajar. Dalam keseharian di setiap kegiatan, Ibu memancarkan banyak rasa. Semangat berjuang, ketegaran, teguh pendirian, sabar, ikhlas, rela berkorban, pantang menyerah, kesederhanaan tak sempat terucap. Namun semua itu terpancar dari tubuhnya, sorot matanya, sentuhan tangannya dan senyum di wajah.  Pancaran  itu terserap oleh sekelilingnya. Menempel dan mengendap dalam hatiku.  

Melalui ibu aku tahu banyak hal tentang cara menjadi ibu.  Bagaimana menjadi istri dan segalanya tentang bertahan dalam ujian dan tantangan.  Nasihat-nasihat yang bertebaran sepanjang kebersamaan sempat membuat bosan karena diucapkan berulang-ulang. Namun ibu tak pernah lelah mengingatkan berkali-kali. Entah kenapa sekarang terngiang-ngiang, semua muncul satu per satu bagai  tercatat dengan rapi di sanubari.

Harapan yang berkelebat dalam hati ibu, ditiupkan melalu bisikkan di telinga menjelang tidur. Dipanjatkan dalam bentuk doa kepada Yang Maha Kuasa setiap waktu yang utama. Semua itu perlahan-lahan mewujud sesuai impian yang dituliskan.

Sebagaimana ibu telah mengajarkan dan melakukan semua itu padaku, aku akan mengajarkan segala hal yang kupunya pada anak-anakku. Mendoakan sambil membayangkan wajah mereka , membersamai dengan sebaik-baiknya sebagaimana ibu dulu melakukannya untukku.

“Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Baik ibu maupun bapakku, sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil.” 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun