Wonogiri (05/08/21) Sejak 30 Juni hingga 12 Agustus 2021 mendatang, berlangsung KKN UNDIP Tim II tahun 2021. Dijuluki KKN pulang kampung, karena pelaksanaanya secara individu dan di daerah masing-masing mahasiswa.
Di tengah pandemi Covid-19, mahasiswa KKN Undip yang berasal dari Wonogiri membuat program yang berkaitan dengan Covid-19, yaitu jamu tradisional yang berbahan dasar empon-empon. Mahasiswa KKN Undip asal Wonogiri melakukan inovasi pembelajaran sejarah dengan media handbook bagi anak-anak SD, pelatihan pembuatan konektor dan strap masker bagi para remaja, serta melakukan sosialisasi tentang cara pembuatan jamu dengan bahan dasar empon-empon untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Program tersebut dilaksanakan sebagai upaya peningkatan produktivitas masyarakat.
Adanya Covid-19 menyebabkan perubahan pada pola kehidupan masyarakat. Kegiatan belajar mengajar di sekolah juga dialihkan menjadi dalam jaringan (daring). Banyak ditemui anak sekolah yang mengalami penurunan semangat belajar saat pembelajaran daring. “anak-anak lebih suka main, tugas-tugas dari sekolah yang ngerjain ibunya” ujar Bapak Supriyanto selaku Kepala Dusun Mangli, Giriwarno. Kesadaran masyarakat desa mengenai pentingnya pola hidup sehat dan menjaga kebersihan di tengan pandemi ini masih sangat kurang. Tentunya hal tersebut menjadi sebuah permasalahan desa.
Pada (18/07/2021) telah berlangsung pelatihan pembuatan strap masker dengan pembuatan video yang diunggah di YouTube kemudian pembagian link YouTube melalui WhatsApp Group dengan peserta terdiri dari para remaja setempat. Pelaksanaan inovasi pembejalajaran sejarah dengan media handbook berlangsung pada (26/07/2021), dilakukan dengan mendatangi rumah-rumah siswa SD setempat (door to door). Dalam pelaksanaannya mahasiswa KKN memberikan penjelasan tentang materi yang termuat dalam handbook, kemudian siswa yang telah diberi penjelasan diminta untuk memahami kembali materi secara mandiri.
Sebagai upaya dalam mencegah penularan Covid-19, mahasiswa KKN Undip melakukan sosialisasi tentang cara pembuatan jamu tradisional kepada ibu-ibu warga setempat. Konsep dari program sosialisasi tersebut adalah dengan pengambilan video cara membuat jamu yang kemudian diunggah di channel YouTube dan juga pembuatan poster tentang program terkait. Pengambilan video telah berlangsung pada Kamis, 29/07/21. Pada (02/08/21) telah berlangsung kegiatan sosialisasi melalui WhatsApp Group bersama ibu-ibu warga setempat. Kegiatan dimulai pukul 11.24 WIB dengan memberikan link YouTube dari video yang telah dibuat sebelumnya.
Sebagai program pendukung mahasiswa juga membuat sampel produk jamu yang dibagikan kepada warga. Rangkaian kegiatan telah dilaksanakan dengan baik diperoleh target sesuai dengan rencana.
Penulis: Desti Jayamanti (Sejarah, FIB Undip)
DPL: Dr. Sunarno, S.Si., M.Si.