ekowisata bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga menjadi panggung inspiratif untuk pendidikan. Salah satu contoh yang mencolok adalah Hutan Mangrove Muara Kali Ijo, yang bukan hanya menjadi tempat ekowisata yang menawan, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran terbuka bagi generasi masa depan.
Di era modern ini,Melihat potensi besar yang dimiliki alam, khususnya ekowisata mangrove, kelompok peneliti dari Program Studi S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Kampus UPI di Cibiru merespon dengan aksi nyata. Mereka mengambil langkah konkret dengan melakukan pengambilan data penelitian di Muara Kali Ijo, dengan tujuan utama merancang dan mengembangkan video edukasi.
Kolaborasi antara pendidikan dan ekowisata terbukti memberikan kontribusi yang luar biasa. Video edukasi yang dihasilkan oleh kelompok peneliti ini bukan hanya menjadi media pembelajaran di kelas, tetapi juga menjadi instrumen efektif untuk pengelola hutan mangrove dalam menyosialisasikan dan mempromosikan kegiatan dan kekayaan kawasan mangrove.
Manfaat dari video edukasi ini mencakup berbagai aspek. Pertama, sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru untuk menyampaikan informasi secara visual kepada siswa. Kedua, sebagai alat promosi bagi pengelola hutan mangrove untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keunikan dan keberlanjutan kawasan tersebut.
Video ini dirancang dengan tujuan utama untuk meningkatkan literasi siswa terhadap keberagaman alam, kelestarian lingkungan, potensi ekowisata, dan konsep pengembangan berkelanjutan di kawasan pesisir. Dengan melibatkan unsur kreatif, kelompok peneliti berhasil menciptakan lagu anak yang tak hanya menghibur tetapi juga dapat menjadi jingle yang memperkuat pesona kegiatan ekowisata, promosi, dan edukasi di Muara Kali Ijo.
Seiring dengan pengembangan tersebut, kegiatan, program wisata, dan fasilitas yang ditawarkan di wisata mangrove Muara Kali Ijo juga mendapat sorotan khusus dalam video edukasi ini. Hal ini bukan hanya untuk memberikan informasi lebih lanjut kepada masyarakat, tetapi juga sebagai upaya untuk mengajak mereka terlibat aktif dalam pelestarian dan pengembangan ekowisata mangrove.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, kelompok peneliti PGSD UPI Cibiru berhasil menggambarkan betapa ekowisata dapat menjadi alat pendidikan yang efektif, sementara sekaligus membuka mata masyarakat terhadap kekayaan alam yang perlu dijaga bersama. Publikasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih peduli dan turut serta dalam mendukung keberlanjutan ekowisata Mangrove Muara Kali Ijo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H