Mohon tunggu...
Desti Widianti
Desti Widianti Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

I will be the best :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kasus Mutasi Virus Covid-19 dengan Kode B117

10 Maret 2021   07:30 Diperbarui: 10 Maret 2021   07:58 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berawal bulan Februari tahun 2020 hingga saat ini tahun 2021 Covid 19 masih menguasai dunia. Hingga Wakil Mentri Kesehatan dr Dante Saksono mengungkap ada dua kasus varian Corona B117 yang telah terdeteksi di Tanah Air. 

Kasus mutasi virus Covid-19 dengan kode B117 asal Inggris ditemukan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Terkait hal tersebut, para ahli Riza Arief Putranto mengatakan bahwa varian Corona B117 diprediksi akan mendominasi dan menggantikan jenis virus Corona yang telah beredar saat ini.Seiring kemunculannya di ASEAN kasus mutasi virus Corona B117 telah memasuki Singapura pada 23 Desember 2020, Malaysia pada 12 Januari 2021, Vietnam pada 2 Februari 2021, Thailand pada Januari 2021, dan Filipina pada 13 Januari 2021.

Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Anetta Komarudin mendesak pemerintah untuk segera mengantisipasi penyebaran mutasi virus tersebut. Varian baru tersebut lebih cepat manular, sehingga untuk mencegah angka penularan pemerintah harus sigap dalam melakukan pengetesan dan pelacakan yang dilakukan secara masif. Apalagi Kabupaten Karawang sempat menjadi zona merah.

Menurut Ridwan Kamil virus Corona B117 ini menular akibat kedua warga Kabupaten Karawang bepergian ke luar negeri, sehingga bukan penularan secara lokal. Sebelumnya, pemerintah Indonesia juga sejak Desember 2020 sudah memperketat perjalanan dari luar negeri, demi mencegah masuknya varian tersebut ke dalam negeri. Lalu, Pemprov Jabar berkoordinasi dengan tim Unpad untuk melakukan penelitian apakah penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang umum, seperti 3M dan 3T masih berlaku sama atau tidak.

Penjagaan lebih ketat terhadap kemungkinan masuknya varian baru COVID-19 juga bakal dilakukan di pintu-pintu kedatangan internasional yang ada di Indonesia. Baik itu lewat udara maupun laut. Untuk itu masyarakat diminta tidak memandang vaksin sebagai solusi mutlak mengatasi pandemi. Vaksin memang dapat menyelamatkan nyawa, namun perubahan perilaku harus menjadi pondasi utama menghentikan penularan virus Corona COVID-19 di Indonesia. Sampai saat ini mutasi (varian baru virus Corona B117) tidak mempengaruhi efektivitas vaksin. Jadi, tidak akan mempengaruhi kekebalan tubuh.

Untuk itu, Wakil Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini mendesak pemerintah untuk segera mengembangkan penelitian secara mendalam terhadap perkembangan, risiko, dan bahaya dari varian baru virus B117 ini.
Tujuannya supaya kita bisa mengetahui metode apa yang paling efektif dan dibutuhkan untuk mencegah eskalasi penularan varian baru virus ini. Terutama, sejauh mana efektivitas vaksin saat ini dapat melindungi diri dari mutasi virus tersebut.

Indonesia juga telah melakukan riset tentang mutasi virus ini. Ada 462 spesimen di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir yang diteliti dengan menggunakan metode Whole Genome Sequence (WGS).

Oleh karena itu, Pemerintah harus memastikan untuk memperkuat upaya 3T (testing, tracing dan treatment) untuk mencegah varian baru Corona B117 meluas. Jika ingin berpergian pastikan penggunaan masker yang benar yakni menutup hidung dan mulut dengan pengaplikasian yang pas di wajah. Tidak boleh ada jarak antara wajah dan masker. Setelah itu, melakukan penguatan pelacakan kasus dan isolasi. Salah satu upaya antisipasi Pemerintah adalah memperketat masuknya WNA ke Indonesia dan melarang penerbangan dari Inggris.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun