Mohon tunggu...
Desta nuzulnur
Desta nuzulnur Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

UIN MALIKI MALANG PIAUD19

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Melatih Self Awareness pada Anak Usia Dini

7 April 2020   14:30 Diperbarui: 7 April 2020   14:32 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kesadaran Diri (Self-awareness) ialah kemampuan anak untuk mampu mengenali diri sendiri seperti mengontrol pikiran, emosi serta bagaimana mereka mempengaruhi perilaku. Kemampuan untuk secara akurat menilai kekuatan dan keterbatasan seseorang.

Kompetensi diri ini mencakup 5 macam, diantaranya ialah
 
Yang pertama ialah identifikasi emosi, yaitu anak sudah mulai mampu memahami atau sudah bisa untuk mengontrol emosi yang ada pada dalam diri mereka. mereka mengetahui emosi apa yang sedang di alaminya, seperti kecewa,sedih, atau bahagia

Yang kedua ialah akurasi presepsi tentang diri, yaitu anak sudah mampu mengevaluasi emosi mereka apakah emosi yang sedang ia lakukan sudah sesuai dengan keadaan atau belum sehingga anak tidak lagi melakukan emosi emosi yang tidak sesuai dengan keadaannya.

Yang ketiga ialah mengenali kompetensi diri, yaitu anak mengetahui kompetensi atau kemampuan mereka ada di bidang apa, sehingga ia dapat menggali dab mengembangkan kemampuan tersebut. Setiap anak pasti memliki kompetensi diri masing masing, tentu tidak sama antara satu individu dengan individu lain.

Yang ke empat ialah kepercayaan diri, yaitu dengan adanya keprcayaan dalam diri maka semakin mudah untuk mengembangkan kemampuan pada anak, karena mereka sudah memiliki modal percaya diri sehingga mereka yakin akan hal hal yang dilakukan akan membuahkan hasil.

Yang kelima ialah efikasi diri yaitu kepercayaan diri atas kemampuan menyelesaikan tugas dan tujuan yang ia inginkan.

Sehingga dapat kita simpulkan bahwa kesadaran diri merupakan awal dari mampu tidaknya anak untuk mengendalikan emosi, dan kita lebih tau mengapa emosi tersebut bisa terjadi dan bagaimana cara mengatasi dan mengontrol emosi.

Dengan kesadaran diri maka anak mampu menempatkan emosi sesuai dengan lingkungan dan keadaan di sekitarnya.

Dalam hal ini peran orang tua sangat lah penting untuk melatih kontrol emosi pada anak usia dini, supaya mereka secara perlahan mampu dengan sendirinya untuk mengnontrol emosi sesuai dengan lingkungan dan keadaan dimana anak tersebut berada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun