Mohon tunggu...
Desrika Manalu
Desrika Manalu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halcyion.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Membantah Argumen Brian Siawarta: Kristen Progresif

22 April 2024   22:23 Diperbarui: 22 April 2024   22:34 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Membantah argument Brian Siawarta: Kristen Progresif

Kristen Progresif merupakan ajaran yang mengikuti perkembangan zaman yang sejatinya bukan Kristen, karena menolak Alkitab dan ajaran Tuhan Yesus Kristus. Brian Siawarta mengatakan dalam videonya "Kristen Progresif!? Dibilang Sesat, Yesus Pun Juga!! Brian Siawarta Yerry Safe Space ep 40" menit 4:31-4:37, yakni:

  • Kristen Progresif adalah mempertanyakan kenapa kita percaya apa yang kita percaya. Ia juga mengatakan bahwa Kristen Progresif merupakan bentuk terbaru dari Kristen Liberal. Kristen Liberal dimulai sejak abad ke 18 dan 19 dimana ilmu pengetahuan mulai naik. Kristen liberal adalah interpretasi pengajaran Kristen yang mana memasukkan atau mengedepankan sains dan etika dimana mereka harus memikirkan ulang apa yang mereka percaya tentang iman dan harus masuk akal. Secara sederhana cara berpikir kekristenan progresif adalah mempertanyakan segala sesuatu yang disebut kebenaran. Kekristenan progresif tidak menjungjung tinggi Alkitab sebagai acuan utama.
  • Brian menambahkan bahwa ia sendiri tidak percaya bahwa Alkitab tidak pernah salah, Alkitab sendiri sering mengkontradiksi dirinya. Sebagai contoh yang diangkatnya adalah pernikahan. Alkitab mengatakan bahwa pernikahan terdiri dari satu laki-laki dan satu perempuan sedangkan Alkitab sendiri dalam kisah Salomo mencatat bahwa Salomo memiliki ribuan istri dan Daud memiliki istri 8.  Kristen Progresif sendiri mengerti dan melihat bahwa Alkitab pun sering bertabrakan dan tidak semua dipakai Tuhan sebagai patokan setiap waktu, yang artinya semua itu kita harus melihat buku itu sebagai buku yang mungkin diinspirasi oleh Tuhan melalui manusia dan tidak bisa menjadi patokan hitam putih.
  • Kristen progresif juga menganut paham bahwa keselamatan diperoleh tidak hanya melalui Yesus, akan tetapi melalui perbuatan baik, dan menekankan kasih tanpa keadilan. Kita tidak dapat melihat Alkitab sebagai kunci Surga.

Pendapat Brian Siawarta ini merupakan ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Kristen yang sesungguhnya. Bahkan, Kristen progresif menggunakan kata "Kristen" sebagai dasar mereka untuk menyebarkan paham yang mereka anut. Jika kita meneliti bagaimana Kristen yang sesungguhnya, maka:

Seseorang yang memiliki ilmu tafsir atau Hermeneutik yang benar maka orang tersebut akan memahami secara jelas teks di dalam konteks. Seseorang tersebut akan sebuah teks akitab berdasarkan konteks yang terjadi pada masa itu, sehingga tidak terjadi penyimpangan pengertian terhadap teks yang sedang dibahas tersebut. Seperti didalam video, Brian Sawarta mengatakan bahwa Alkitab berkontradiksi terkait pernikahan yang dijelaskan Alkitab.

Contoh yang diangkat Brian adalah Raja Daud yang memiliki delapan (8) istri dan raja Salomo yang yang memiliki beribu istri. Hal ini dikatakan sebuah kontradiksi yang sulit untuk di teladani. Sehingga, penganut Kristen progresif mengatakan Alkitab yang memiliki kebenaran yang tidak mutlak. 

Tetapi sebenarnya, semua kisah yang diangkat di dalam Alkitab secara khusus contoh yang diangkat Brian merupakan sebuah contoh yang tidak perlu diteladani sebab, Alkitab sendiri juga menjelaskan akibat dari perbuatan yang tidak baik itu.   Sebagaimana yang dipahami oleh Kristen progresif yang mengatakan " Alkitab tidak mutlak benar, yaitu Alkitab sendiri mengkontradiksikan dirinya sendiri" Ini merupakan kesalahan yang sangat fatal bagi Kekristenan. Alkitab sendiri mengatakan bahwa Ia relevan dalam segala zaman. Hal ini dapat kita lihat bagaimana Alkitab sendiri dapat menyesuaikan isi dengan segala keadaan bumi u nutk saat ini.

Kristen Progresif juga mengatakan "Bahwa Alkitab tidak menjadi patokan untuk manusia mengetahui Kunci Surga" Jika kita perhatikan dengan saksama di dalam Yohanes 3:16 dikatakan, "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia telah mengaruniakan anak-nya yang tunggal supaya setiap orang yang percaya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal". Sangat terlihat jelas bahwa karena Kasih Allah yang besar yang tidak terbatas telah mengaruniakan anak-Nya yang tunggal untuk semua manusia berdosa. Alkitab Perjanjian Lama dan Baru sangat menekankan sifat Allah yang adil dan kasih. Allah yang adil harus menghukum manusia berdosa, sedangkan Allah yang kasih harus mengasihi manusia berdosa. Allah mempertemukan kasih dan keadilan-Nya melalui pengorbanan anak-Nya di atas kayu salib. Jika kebaikan yang di tekankan oleh Kristen Progresif, maka tidak ada satupun manusia di bumi ini yang sempurna melakukan kebaikan, dan jika hal itu terjadi maka Surga akan penuh dengan manusia yang memiliki kesombongan karena kebaikan yang dilakukan di bumi.

Demikian juga Yohanes 14:6 "Kata Yesus kepadanya: Akulah jalan, dan kebenaran, dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" Dari ayat ini kita dapat melihat bahwa di dalam Alkitab sendiri, menunjukkan bahwa Yesuslah jalan keselamatan satu-satunya.

Oleh karena itu, penulis tidak setuju dengan paham yang dianut Kristen progresif karena, Akitab adalah otoritas tertinggi yang mutlak kebenarannya dan tidak bisa dijelajahi secara logika manusia, sebab jika manusia bisa mengerti Alkitab secara logika, maka Alkitab bukanlah Alkitab yang sesungguhnya.  Seperti keselamatan yang dikerjakan Allah melalui Tuhan Yesus, akan terus menerus relevan untuk  sekarang dan sampai selama-lamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun