Mohon tunggu...
Desi Rezki Amelia
Desi Rezki Amelia Mohon Tunggu... Editor - Tertarik Islam dan Sejarahnya, Juga minat soal Pertanian dan Perikanan

Blog(k)ir: Blog cerita akhir Menceritakan akhir perjalanan hari demi hari

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kenapa....

11 Januari 2019   00:13 Diperbarui: 11 Januari 2019   00:26 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Motivasi melakukan segala hal itu penting. Kenapa?? karena inilah yang menjadikan kita selalu belajar untuk memahami segalanya. Maka dari itu, jangan mengeluh pada kondisi dan keadaan yang ada sekarang. Jika hidup miskin, uang pas pasan, besok atau lusa belum tentu bisa makan, bisa jadi hikmahnya, kita harus lebih menguatkan motivasi untuk mencari rezeki. Tapi S&Knya berlaku ya yaitu motivasi mencari rezeki yang halal tentunya, InshaAllah akan berbuah pahala. Gimana cara memunculkan motivasi?? Jawabannya ada pada pertanyaan "Kenapa kamu bermotivasi untuk mencari rezeki??" dijawab masing masing ya. Kata "kenapa" ini kemudian menghasilkan harapan dan rasa takut. 

Begitupun dalam hal akidah. Kenapa kita harus belajar sholat, kenapa harus mengenal Allah?? kata "kenapa" inilah yang akan menimbulkan keingintahuan sehingga kita termotivasi untuk belajar. Inilah pertanyaan yang kemudian bisa mengubah mindset kita terhadap sesuatu. Jika "karena" menghasilkan akidah, maka yang lain (teknis) bisa merujuk ke fiqh. Firman Allah yang artinya " Dialah yang mengutus seorang rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat ayatNya, menyucikan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah (sunnah), meskipun sebelumnya mereka benar benar dalam kesesatan yang nyata (Qs Al-Jumu'ah:2)". Secara garis besar, ayat ini mejelaskan tentang makna kata "kenapa".

Berikut kandungan ayat yang dapat disarikan yaitu Pertama, kenapa harus beribadah kepada Allah?? untuk kemudian dibacakan tanda tanda kebesaran Allah, kedua setelah membaca tanda kebesaranNya kemudian muncul keinginan untuk belajar karena merasa lemah, merasa kurang, dan merasa perlu, ketiga setelah semua itu kita lakukan, kemudian Allah baru akan mengajarkan kepada kita perkara perkara halal dan haram. Sehingga kita mengetahuinya. Setelah tahu jawaban "kenapa", untuk selanjutnya yaitu  bagaimana cara menumbuhkan respect Allah pada kita atau kita respect pada Allah??. Caranya yaitu coba hubungkan bidang pekerjaan kita dengan Allah. Nah, disitulah cara kita mengenalNya, sehingga kita respect padaNya. Misal, jika kita pedagang, maka kenallah Allah melalui ayat ayat yang berhubungan dengan perdagangan bahwa Allah itu Maha Kaya, Maha Memiliki, Maha menguasai dst. Jika kita seorang ilmuan, maka kenallah Allah dari segi ilmu ilmuNya (iradahNya). Dan jika kita seorang perempuan, kenallah Allah dengan cara mengetahui bagaimana perhatianNya kepada seorang perempuan. Dengan menghubungkan Allah pada aktivitas kita, maka muncullah respect bahwa Allahlah yang Maha mengatur kehidupan kita. Sehingga kita bisa selalu mengutamakan ibadah dahulu dibanding pekerjaan kita.

Bagaimana cara Allah mengajarkan kita perkara perkara hikmah??. Mulailah belajar ilmu ketika kita menyadari dan mulai memperbaiki hubungan kita dengan Allah. Kita melakukan sesuatu sehingga Allah mau memberi pada kita. Ketika ini sudah terjadi, maka dengan izin Allah, kita akan diajarkan tentang perkara perkara hikmah. Nah, sekarang bagaimana caranya kita sebagai peminta, membuat agar yang dipinta ridho dengan kita. Jadi dikasih atau tidak, banyak atau sedikit, dikasih seperti apa, itu tergantung ridho yang ngasih. Minta itu cuman syarat tapi belum tentu dikasih, apalagi yang ga minta, pasti ga akan dikasih. Begitupun ilmu, ada yang kita ga minta tapi dikasih tapi ada beberapa yang jika kita ga minta, ga dikasih. Maka kita senantiasa disuruh meminta. Namun sebelum meminta padaNya, kita disuruh beribadah dulu agar Allah Ridho dengan kita. Maka apabila kita datang pada Allah dengan attitude  yang baik, cara yang baik maka kita berharap dengan itu Allah ridho memberikan kita ilmu. Jadi senantiasa untuk meminta ridho Allah terhadap ilmu yang kita pelajari. InshaAllah ridho akan menghampiri.

Mintalah pada Allah ilmu, sebab di dalam Al-Qur'an dan hadist kata ilmu itu selalu dipasangkan dengan "Allah Maha Memberi" artinya takkan ada yang bisa mendapatkan bila Allah tidak memberi karena ilmu itu milik Allah semata maka carilah ridha pemilik ilmu agar bisa mendapatkan ilmu (dikutip dari youtube ust. Felix Siauw)

Inspirasi tengah malam, semoga bermanfaat dan menjadi berkah untuk kita ambil manfaatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun