Keputusan untuk break up dalam konteks berpacaran ini bisa berpengaruh pada:
- Salah satu pihak yang memutuskan dan pihak lain berharap tetap bertahan. Kemungkinan, satunya mudah move on dan satunya lagi akan sulit move on.
- Kedua belah pihak sebenarnya tidak ingin mengakhiri semua itu, namun ada faktor lain yang membuat hubungan keduanya harus berakhir. Kemungkinan, keduanya harus bisa move on demi jalan terbaik.
Berdasarkan kedua penjelasan di atas, sudah terlihat secara jelas bahwa kedua belah pihak mau tidak mau dan harus tidak harus, mesti sekuat tenaga move on.Â
Akankah penuh pergolakan di hati? Mungkin saja. Karena bohong bilamana ada orang yang berkata, "move on itu gampang".Â
Move on tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mungkin mudah bagi yang awalnya memang tidaklah cinta.Â
Meskipun demikian, tetap ada cara untuk bisa move on dari para mantan, seperti:
1. Jangan dilupakan
Mungkin sebagian besar kamu dan kamu akan bertanya-tanya mengenai poin pertama ini. Lho kok jangan dilupakan, bukannya move on tujuannya untuk melupakan?Â
Tidak ada yang salah dengan penempatan pada poin pertama ini, faktanya memang jangan dilupakan, tidak akan semudah itu kamu melupakan kenangan bersama mantan.
Semakin kamu memaksakan diri melupakannya, semakin kamu akan terperangkap dalam lingkaran kata menggalau. Kenapa bisa? Tentu saja bisa, karena kamu memaksakan kehendak yang tidak kamu inginkan.Â