Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

5 Cara Move On dari Mantan agar Prosesnya Lancar Luncur

4 April 2021   06:05 Diperbarui: 5 April 2021   02:33 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Move on dari mantan, sulit tapi harus dihadapi dengan optimis.| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Ilustrasi move on (sumber: merdeka.com)
Ilustrasi move on (sumber: merdeka.com)

Keputusan untuk break up dalam konteks berpacaran ini bisa berpengaruh pada:

  • Salah satu pihak yang memutuskan dan pihak lain berharap tetap bertahan. Kemungkinan, satunya mudah move on dan satunya lagi akan sulit move on.
  • Kedua belah pihak sebenarnya tidak ingin mengakhiri semua itu, namun ada faktor lain yang membuat hubungan keduanya harus berakhir. Kemungkinan, keduanya harus bisa move on demi jalan terbaik.

Berdasarkan kedua penjelasan di atas, sudah terlihat secara jelas bahwa kedua belah pihak mau tidak mau dan harus tidak harus, mesti sekuat tenaga move on. 

Akankah penuh pergolakan di hati? Mungkin saja. Karena bohong bilamana ada orang yang berkata, "move on itu gampang". 

Move on tidak semudah membalikkan telapak tangan. Mungkin mudah bagi yang awalnya memang tidaklah cinta. 

Ilustrasi move on (sumber: hipwee.com)
Ilustrasi move on (sumber: hipwee.com)

Meskipun demikian, tetap ada cara untuk bisa move on dari para mantan, seperti:

1. Jangan dilupakan

Mungkin sebagian besar kamu dan kamu akan bertanya-tanya mengenai poin pertama ini. Lho kok jangan dilupakan, bukannya move on tujuannya untuk melupakan? 

Tidak ada yang salah dengan penempatan pada poin pertama ini, faktanya memang jangan dilupakan, tidak akan semudah itu kamu melupakan kenangan bersama mantan.

Semakin kamu memaksakan diri melupakannya, semakin kamu akan terperangkap dalam lingkaran kata menggalau. Kenapa bisa? Tentu saja bisa, karena kamu memaksakan kehendak yang tidak kamu inginkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun