Pertama, hilangkanlah sikap terlalu egois
Hal pertama yang harus diperhatikan agar tidak menciptakan silent treatment di antara pasangan adalah dengan tidak terlalu egois.
Sikap egois nyatanya tidaklah baik. Tetap kita ambil ilustrasi di atas, seandainya saja Ina tidak bersikap egois terhadap Rusyda dengan perkataan seperti, "udah tau salah masih banyak nanya lagi".
Secara tidak langsung Ina telah bersikap egois, seakan-akan dirinya tidak peduli dengan perasaan pasangannya dan memberikan sebuah vonis bahwa Rusyda benar-benar bersalah.
Hentikanlah sikap yang ingin selalu dimengerti tentang apa yang diri kita pikirkan. Pasangan kita sendiri tidak akan bisa membaca pikiran kita, pasangan kita tidak akan bisa menerawang apa yang ada dipikiran kita, jadi berpikir cerdaslah.Â
Bersikap terlalu egois tidak akan menyelesaikan suatu masalah.
Kedua, jangan terlalu suka mencari masalah
Selanjutnya adalah jangan suka menuduh pasangan tanpa sebab terlebih lagi dengan berbagai macam stigma negatif.
Jelas terlihat pada ilustrasi di atas, Ina memulai semuanya dengan bersikap dingin bagaikan es terhadap pasangannya.Â
Hal ini dimulai ketika dirinya melihat Rusyda sedang bersama Fia, padahal faktanya, mereka berdua hanya partner dalam bekerja, tidak lebih dari itu.
Dari sinilah kita bisa belajar, sebenarnya sesuatu yang pada awalnya bukan sebuah masalah bisa menjadi masalah yang panjang apabila tidak diselesaikan dengan baik.
Maka dari itu, jangan suka mencari masalah kalau nyatanya itu sendiri bukanlah masalah. Lebih baik positif thinking dari pada negatif thinking dan apabila stigma tersebut masih saja berputar-putar di pikiran, lebih baik dibicarakan dengan pasangan.
Agar memperoleh solusi dari permasalahan dadakan yang telah diciptakan tersebut. Daripada hanya sekedar berdiam-diam tanpa ada akhirnya.