Kisah yang Ditinggalkan Belanda

Hallo, Ik heet Desy... aangenaam

Hallo, my name is Desy... nice to meet you

Ik kom uit Indonesie

Belanda, salah satu negara yang mencatat sejarah di Indonesia. Belanda pernah menjajah di negara ini selama kurang lebih 350 tahun lamanya. Beberapa literatur sejarah mencatat demikian. Negara ini baru mengakui kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949. Meskipun demikian, negara ini akhirnya mengakui Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945.

Namun apakah kalian tau, ada beberapa bahasa Indonesia yang sering kita ucapkan,  yang sering kita lafadzkan sehari-hari merupakan kata serapan dari bahasa Belanda. Baiklah saya akan mencoba membahasnya satu persatu. Pembahasan ini berdasarkan pengetahuan singkat yang saya miliki, yaitu Kulkas - Koelkast, Halte Bus - Bushalte, Brankas - Brandkast, Ember - Emmer, Gaji - Gage, Karcis - Kaartjes, Kantor - Kantoor, Buncis - Boontjes  Seminar - Seminaar, Handuk - Handdoek, Kompor - Komfoor dan Pulpen - Vulpen. 

Banyak sekali bukan kata serapan yang sering kita gunakan sehari-hari. Wajar saja, karena Belanda cukup lama singgah di Indonesia. Maka tidak heran lagi, segala sesuatu yang berhubungan dengan Belanda akan ikut andil dengan negara Indonesia.

Selain beberapa kata yang ditinggalkannya, ada juga beberapa peninggalan Belanda yang masih dimanfaatkan oleh Bangsa Indonesia sampai dengan sekarang, seperti :

• Bendungan Katulampa yang terletak di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat.
• Perkebunan Teh Gunung Gambir berlokasi sekitar 48 km barat laut Kota Jember.
• Waduk Pacal yang berlokasi di Desa Kedungsumber, Bojonegoro merupakan bangunan tua yang mulai beroperasi sejak tahun 1933. 
• Gereja Katedral, Jakarta atau yang memiliki nama resmi Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga diresmikan pemerintah Belanda tahun 1901.
• Institut Teknologi Bandung atau ITB pada mulanya merupakan lembaga pendidikan peninggalan Belanda yang bernama Technische Hoogeschool te Bandoeng.
• Museum Fatahillah yang dulunya bernama Balai Kota Batavia. Dibangun dalam kurun waktu antara 1707-1710 atas perintah dari Gubernur Jenderal Johan Van Hoorn. Museum Fatahillah ini memiliki bentuk yang mirip dengan Istana Dam.
• Bank Indonesia Yogyakarta yang dulunya merupakan sebuah cabang De Javasche Bank Djogdjakarta.
• Istana Buitenzorg ini menjadi nama pertama dari Istana Kepresidenan RI di Bogor yang dibangun atas mandat dari Gubernur Jenderal van Imhoff
• Gedung Sate yang terletak di Kota Bandung. Berupa ornamen tusuk sate pada menara sentralnya dan menjadi salah satu penginggalan Belanda di Jawa Barat.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang Negara Belanda. Yuk kenalan dulu dengan negara yang satu ini.

Belanda merupakan salah satu negara yang berada di bagian Eropa. Berdasarkan informasi dari holland.com, Belanda merupakan negara dengan penduduk paling padat di Uni Eropa. Dengan jumlah penduduk sekitar 17 juta orang dan kepadatan penduduk sekitar 488 per meter persegi.

Ibu Kota dari Negara Belanda adalah Amsterdam. Nama Amsterdam sendiri berasal dari nama kampung nelayan pada abad ke-12, yaitu dari nama sungai Amstel dan dam yang digunakan untuk mencegah terjadinya banjir. Dimana pusat pemerintahannya berada di Den Haag, Belanda. Mata uang dari negara ini adalah Euro.