Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cerita di Kampus Politeknik

15 Juli 2020   11:31 Diperbarui: 15 Juli 2020   11:41 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Setelah lulus dari yang namanya Sekolah Menengah Atas. Tentunya setiap siswa yang baru lulus dari bangku persekolahan akan langsung menentukan tujuan selanjutnya akan kemana. Ada yang langsung mencoba peruntungan dengan mendaftar sebagai Akpol, TNI dan sebagainya. 

Agar langsung bisa bekerja setelah lulus dari bangku sekolah nanti dan ada pula yang lebih memilih melanjutkan pendidikannya baik itu di Universitas, Politeknik ataupun di Sekolah Tinggi demi memperoleh ilmu yang lebih banyak lagi. Ada yang mengambil tingkatan sampai Diploma dan ada pula yang mengambil tingkatan Sarjana hingga menjadi Master.

Baiklah semuanya tergantung dari pilihan masing-masing yaa. Enggak ada yang memaksa. Disini saya akan menjelaskan beberapa hal menarik yang paling nyata saat menjadi mahasiswa Politeknik, bila dibandingkan dengan tempat perkuliahan yang lain. Sedikit berbeda namun mengasyikan. 

Udah tau belum Politeknik itu apa. Ya tepat sekali. Politeknik adalah sekolah tinggi yang hanya menyelenggarakan pendidikan vokasi atau pelatihan vokasional. Masih bingung apa itu pendidikan vokasi? Nah, pendidikan vokasi adalah pendidikan kejuruan yang ilmunya lebih menjurus. Lebih tepatnya kita akan dijadikan ahli di bidang tertentu sesuai dengan lapangan kerja yang dibutuhkan sekarang ini.

Memiliki Seragam Perkuliahan

Ini hanya akan kalian temui di Politeknik. Semua mahasiswa dan mahasiswi disetiap jurusan yang berada di kampus politeknik diharuskan menggunakan segaram. Yaa seragam ini digunakan setiap hari selama perkuliahan. 

Seragam yang digunakan juga menunjukkan identitas dari mahasiswa ataupun mahasiswi tersebut berasal dari jurusan apa. Lebih mudah untuk dikenali bukan. Terlebih lagi bila ada yang ingin pdkt dan mencari identitas sih gebetan. Mudah dikenali dengan seragam yang digunakan. 

Seragam yang digunakan juga sudah didesain sesuai jurusan masing-masing. Jadi seragam tersebut sudah menjadi gambaran bagi kita sebagai mahasiswa pada saat bekerja nanti. Kalau seragam dan tempat kita bekerja nanti kurang lebih seperti itu. Coba deh lihat semua mahasiswa politeknik. Mulai dari sepatu sampai seragampun sudah dibiasakan layaknya seragam bekerja.

Untuk kalian yang membayangkan kalau kuliah setiap harinya akan menggunakan berbagai macam jenis baju yang bisa di mix and match. Namun di Politeknik semua itu tidak berlaku.

Enggak Ada Sistem Kebut SKS

Pasti udah sering dengar dong, kalau mau cepat lulus di suatu kampus sering pakai sistem kebut SKS yaa. Dimana setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengatur SKS (Satuan Kredit Semester) di setiap semesternya, yang terpenting agar SKS untuk mencapai kelulusan bisa tercapai dan cepat diwisuda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun