Grobogan(4/8/2020). Di TPQ Masjid Al Usman Desa Krangganharjo aktivitas mengaji anak-anak mulai berjalan normal lagi. Sebelumnya karena ada pandemi virus corona aktivitas berkumpul di desa belum ada termasuk kegiatan mengaji.
Edukasi ditekankan oleh mahasiswa Undip ini pada pemakaian masker dan menjaga kebersihan. Untuk cuci tangan diganti dengan penggunaan handsanitizer karena saat ini memasuki musim kemarau sehingga persediaan air di masjid terbatas. Dari program  ini diharapkan anak-anak terbiasa melakukan kebiasaan baru saat mengaji karena kasus penyebaran corona dari hari ke hari semakin naik.
Kegiatan mengaji tetap harus berjalan sebagai modal utama anak-anak untuk pada akhirnya mampu membaca dan memahami kitab suci AL Qur'an. Namun anak-anak masih suka seenaknya ketika sedang berkumpul dengan banyak orang di masjid. Padahal ditengah situasi pandemik ini kita harus memperhatikan protocol kesehatan saat berkumpul dengan banyak orang. Apalagi anak-anak yang kebanyakan masih berumur 6-10 tahun masih rendah system imunnya sehingga mudah kalah dalam menghadapi virus corona.
Pelatihan diberikan kepada warga dengan menunjukkan video pembuatan sabun dari minyak jelantah. Dari hal tersebut diharapkan warga mengetahui setiap langkah dalam pembuatan sabun agar limbah yang dibuang kelingkungan berkurang sedikit demi sedikit. Kemudian sabun dibagikan juga ke warga yang diberi merk "SABUNQU".