Mohon tunggu...
Desi Ariani
Desi Ariani Mohon Tunggu... -

untuk lebih baik...

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kenapa Harus Tergesa-gesa?

28 Oktober 2011   15:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:21 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Memang di zaman modern ini dituntut banyak hal yang mana banyak yang harus dikejar dan membutuhkan waktu singkat. Banyak yang menemui kegagalan kerena harus terlamabat seperti mengerjakan tugas yang berjibel yang harus selsasi untuk esok pagi. Padahal tugas belum selsai. Itu mengepa menjadikan orang muka tak lagi tersenyum dengan indah penuh keikhasan, orang yang ada di sekitar pun menjadi seperti tidak dikenal padahal ia mengenalnya lebih lebih lagi sekarang bukan orang yang duduk disampingnya yang diajak bicara namun sekarang dengan telfon maupun sms, yang kadang kala orang yang duduk disampingnya merasa risih karena merasa tidak dianggap. Seperti ini gejala egoisme yang muncul pada orang-orang yang sok sibuk.ada pertanyaan mendasar yang menggelitik, kenapa orang-orang selalu tergesa-gesa?dan membuat orang itu menjadi tidak tenang jiwanya hanya selalu gegabah.

Langkah yang sering tidak diperhatikan dan disepelekan orang adalah persiapan jauh-jauh hari. Orang kadang kala menunda pekerjaaan mereka untuk sekedar melakukan aktivitas yang kurang penting.Dan tugas cenderung dianggap ’’beban’’ sehingga menggap tugas itu sesuatu yang membonsankan maka orang itu membiarkan tugasya dengan hal-hal hiburan yang tak penting. Padahal waktu yang sedikit, detik tiap detik itu sangat berharga sekali untuk mengerjakan tugas. Pengerjaan tugas dianggap saja sebagai hiburan sambil mendengarkan musik yang ia sukai. Janglah menggapngapnya sebegai beban yang pada akhirnya dan pada waktu tugas harus segera dikupulkan, orang itu baru membuat tugasnya sehingga timbul rasa tidak enak dan tergesa-gesa mengerjakan tugasnya.Tugas di sini bisa diartikan secara umum bisa tugas kuliah, tuas kantor, tugas bisnis atau yang bidang-bidang lain. Yang pada gilirannya akan berdampak pada hubungan sosialnya terhadap orang lain.Seperti di atas hubungan antara orang dengan orang lain sudah tak saling kenal.

Boleh jadi perubahan ini akan mengubah gaya kharaktik manusia Indonesia yang tak lagi ramah tamah, saling membutuhkan dan kerjasama dengan orang lain, yang bergesar pada sifat individualis dan rasa kerjasama yang komunal tidak akan dijumpai pada manusia modern Indonesia.Hanya cukup dengan berkomunikasi dengan internet, memberikan pesan dan salam hanya cukup di depan layar komputer. Boleh saja dengan kemajuan teknologi memang akan menambah informasi yang bermaaf bagi kita. Namun tak harus meninggalkan rasa sosial di dalam kehiudapan nyata (bukan hubungan sosial di dunia maya).

Bagamina jadinya manusia Indonesia di masa mendatang?Mari kita renungkan.......

Salam Semangat Malam.

Malam adalah hal-hal terbaik untuk mengerjakan tugas dan persiapan-persiapan yang harus dilakukan untuk esok pagi.Apalagi di musim-musim hujan seperti ini. Akan muncul inspirasi yang jernih yang tak teduga.

Salam untuk semuanya............................

Catatan:

Desi untuk semangat muda di hari sumpah pemuda ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun