Sarapan merupakan rutinitas yang dilakukan di pagi hari agar tubuh mendapatkan gizi yang diperlukan untuk  melakukan aktivitas. Namun, dewasa ini banyak orang yang tidak melakukan sarapan dengan berbagai alasan. Diantaranya yaitu bangun kesiangan, jalanan macet, sehingga  melewatkan sarapan dikarenakan dikejar waktu. Selain itu, sarapan sangat penting untuk mempertahankanpola makan yang baik.Â
Melewatkan sarapan juga mengakibatkan berat badan mudah naik dikarekanan lapar yang ditahan sampai siang  hari sehingga menjadi kalap makan berlebihan  di waktu makan siang hari.
Padahal saat  melewatkan makan, metabolisme tubuh melambat dan tidak mampu membakar kalori berlebihan yang masuk saat makan siang tersebut. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat bahwa anak atau remaja yang meninggalkan sarapan akan berisiko untuk menjadi overweight atau obesitas dibandingkan mereka yang sarapan.  Sebaiknya sarapan sebanyak 25% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG). Sarapan yang baik adalah yang mengacu pada isi piringku.Â
Masyarakat menerapkan proporsi makanan sehat, lengkap, dan seimbang berdasarkan prinsip "Isi Piringku". Isi  Piringku merupakan salah satu panduan makan sehat yang bisa digunakan sebagai acuan sajian sekali makan. Panduan tersebut meliputi, dalam satu piring makan terdapat lauk-pauk, buah-buahan, sayuran, dan makanan pokok yang bisa dikonsumsi masyarakat yang ingin menjaga berat badan yang ideal.