Mohon tunggu...
Desi NursyifaRamdhani
Desi NursyifaRamdhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Edukasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Pergantian Kurikulum Terhadap Kualitas Pendidikan Indonesia

6 Desember 2021   09:43 Diperbarui: 6 Desember 2021   10:05 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Indonesia merdeka dengan semua perjuangannya sudah tercatat 69 tahun dan menjadi sejarah. Waktu yang cukup panjang wajar Indonesia mendapatkan pelajaran berharga yang nantinya akan menciptakan sejarah yang lebih baik di waktu yang mendatang.

Pendidikan merupakan suatu proses yang dapat merubah, meningkatkan, memperbaiki, dan memperluas ilmu pengetahuan manusia dalam upaya mencerdaskan kehidupan manusia yang lebih baik. Manfaat dari pendidikan yakni dapat menyalurkan bakat dan minat seseorang dengan tujuan agar individu ikut serta dalam pengembangan manusia dan suatu kelompok masyarakat agar mencapai martabat kehidupan yang lebih tinggi. Pendidikan ridak dapat dipisahkan dari manusia, karena hingga saat ini pendidikan sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia pada umumnya.

            Berbagai konflik pendidikan sangat banyak di Indonesia seperti masalah seringnya berganti kurikulum, mahalnya dana pendidikan, minimnya guru yang terampil, dan mutu pendidian yang rendah.

            Pada tanggal 17 agustus 1945 yang dimana hari proklamasi Indonesia awal perkembangan pemerintah bangsa Indonesia sebagai Negara yang sudah merdeka tentunya Indonesia harus menyusun system kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan pancasila UUD 1945. Dengan kemerdekaan Indonesia melakukan perubahan diberbagai bidang yang salah satunya di bidang pendidikan. Sejak tahun 1945, Indonesia telah mengalami perubahan kurikulum pendidikan nasional,yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, dan yang sekarang 2013.

            Perubahan tersebut merupakan suatu proses dari perubahan system politik, sosial, ekonomi, budaya, dan IPTEK dalam masyarakat berbangsa dan bernegara. Semua kurikulum nasional dibuat yang didasari oleh landasan yang sama, yaitu Pancasila dan UUD 1945. Perbedaan kurikulum yang sekarang dengan sebelumnya yaitu dari tujuan pendidikan tersebut.

            Kurikulum merupakan suatu proses yang dilakukan di sekolah dalam mencapai tujuan dengan cara belajar seperti kegiatan belajar mengajar, seperti mengatur jalannya belajar mengajar, mengelola strategi dalam proses belajar, dan cara mengevaluasi program pengembangan pengajaran. Menurut Oemar Hamalik isi kurikulum memuat  sebagai berikut: 1) Kurikulum yang terdaat isi dan materi pelajaran, 2) Kurikulum sebagai rencana pelajaran, 3) Kurikulum sebagai pengalaman belajar. Sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh serta dipelajari oleh siswa selama mengikuti kegiatan pendidikan atau pembelajaran pada jenjang pendidikan tersebut merupakan definisi dari kurikulum.

  • Kurikulum dapat mengalami perubahan bila terdapat sesuatu yag baru mengenai proses belajar siswa sehingga dapat membentuk kurikulum seperti activity atau experience curriculum, programmed instruction,  dan pengajaran modul. Dengan adanya perubahan masyarakat maka perlu adanya perubahan kurikulum. Suatu kebijakan kurikulum yang dibuat oleh pemerintah ditentukan dengan kemampuan pendidik tersebut dalam mengimplementasikannya dengan baik dan benar. Implementasi tersebut terpengaruhnya oleh persepsi dan interpretasi yang dimiliki oleh guru-guru.
  • Perubahan kurikulum di Indonesia dapat berdampak baik dan buruk bagi kualitas pendidikan, yang dimana dampak baiknya 1) Siswa dapat belajar dengan mengikuti perkembangan zaman yang semakin maju dan kemajuan iptek yang merajalela namun hal tersebut perlu adanya dukungan dari kepala sekolah, guru, tenaga pengajar, peserta didik ahkan lembaga itu sendiri, 2) Dapat melengkapi kekurangan yang ada pada kurikulum sebelumnya, 3) Menyesuaikan dengan adanya peruahan zaman yang cepat. Namun disisi lain adapun dampak buruk dari perubahan kurikulum dalam kualiitas pendidikan yaitu 1) kualitas pendidikan menurun, 2) Menurunya restasi siswa disebabkan siswa yang susah menyesuaikan diri terhada system pembelajaran pada kurikulum yang baru. 3) Saran dan prasarana yang kurang memadai di eberapa daerah tertentu, 3) Tidak terlaksanakan kurikulum-kurikulum sebelumnya yang dianggap sudah baik.
  • Faktor-faktor perubahan kurikulum yaitu dengan 1) adanya perkembangan zaman yang semakin maju dan perubahan bangsa yang satu dengan yang lain, Negara perlu mendapat perhatian khusus dalam bidang pendidikan agar pendidikan di Indonesia tidak tertinggal zaman dengan Negara lain, 2) Berkembangnya produksi dan industri pada teknologi yang semakin canggih, 3) Orientasi politik kenegaraan memegang peranan penting dalam perubahan kurikulum, 4) Pendidikan di Indonesia lebih difokuskan pada pencapaian materi sebanyak- banyaknya daripaa mencapai suatu kemampuan atau bakat tertentu.
  • Di era modern saat ini kebijakan-kebijakan pemerintah dalam mengubah kurikulum perlu peningkatan dalam kualitas pendidikan namun kebijakan tersebut harus dilakukan secra sistematis, terstruktur, terencana dan bertujuan untuk mencapai kemajuan pendidikan nasional.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun