Mohon tunggu...
Deshinta Sandra Putri
Deshinta Sandra Putri Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

saya adalah mahasiswa ilmu komunikasi yang sedang belajar membuat artikel untuk memenuhi tugas akhir perkuliahan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Peran Beauty Influencer dalam Menginspirasi Kaum Wanita

18 Januari 2022   12:00 Diperbarui: 18 Januari 2022   12:14 1001
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

            Jika mendengar istilah influencer di masa kini, rasanya sudah tidak asing lagi bagi telinga kita. Eksistensi dunia maya terbukti membawa banyak perubahan bagi sistem maupun tatanan kehidupan secara global, termasuk kemunculan media sosial. Influencer inilah yang sering dianggap sebagai agen utama dalam menjalankan fungsi media sosial. Berbagai informasi dan pesan dibagikan atau didapatkan dengan begitu mudahnya melalui influencer. Terkadang, seseorang menjadikan influencer sebagai panutan atau sumber utama untuk mendapatkan informasi yang kredibel dan akurat. Sehingga, tak heran jika influencer memiliki banyak pengikut pada akun sosial medianya. Sebenarnya, apa itu arti dari influencer?

            Influencer sendiri merupakan seseorang yang memanfaatkan sosial media mereka untuk mempengaruhi audiens, dimana cenderung membahas topik tertentu, memberikan penilaian, dan informasi penting akan suatu produk. Biasanya, informasi tersebut dikemas berupa konten-konten menarik dan terpercaya, khususnya pada platform media sosial Instagram. Menurut Burns (2018), influencer media sosial dimaknai sebagai tokoh yang dipandang sebagai pemimpin opini di platform media sosial dalam topik yang menarik minat tertentu seperti dalam hal kecantikan, makanan, gaya hidup, serta gaya pakaian. Berdasarkan minat dalam dunia kecantikan yang kini menjadi tren bagi kaum wanita, mereka dikenal oleh masyarakat luas sebagai beauty influencer.

            Dapat kita ketahui, menjadi beauty influencer bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kecantikan adalah suatu hal yang krusial bagi setiap wanita. Namun, seorang beauty influencer rela melakukan "eksperimen" di wajah sebagai salah satu aset kecantikan mereka. Eksperimen yang dimaksud disini ialah mencoba atau trial-and-error berbagai produk kecantikan demi membagikan ulasan kepada publik. Dalam eksperimennya, terkadang kondisi kulit mereka sendiri juga tidak cocok dengan produk kecantikan yang sedang dicoba. Mereka seringkali mengalami kulit kusam bahkan hingga berjerawat. Hal ini patut kita apresiasi, karena mereka harus melakukan perawatan kulit yang ekstra agar dapat kembali melakukan review produk kecantikan.

            Fenomena beauty influencer yang sedang berkembang dapat dikaitkan sebagai representasi perempuan di media sosial. Menurut Hartley (dalam Paramita & Chaniago, 2018), representasi artinya menggunakan bahasa untuk mengutarakan sesuatu secara bermakna, atau mempresentasikan kepada orang lain. Sosok beauty influencer yang sebagian besar adalah perempuan, kini dapat dengan bebasnya berekspresi dan membagikan pemikirannya kepada khalayak. Hal ini juga berkesinambungan dengan teori feminisme, dimana perempuan mampu bekerja secara mandiri dan membawa perubahan sosial terhadap media massa. Mereka dapat mematahkan stigma masyarakat sebagaimana pekerjaannya yakni mencoba dan membagikan ulasan akan suatu produk kecantikan, melakukan endorsement, menjelaskan formula dan kegunaan produk kecantikan, merekomendasikan produk kecantikan sesuai kebutuhan, hingga membuat konten menarik seputar kecantikan.

            Kemunculan beauty influencer semakin mempengaruhi semangat kaum wanita dalam berbagi hal positif dan membuka mata untuk memperhatikan kecantikan terhadap diri sendiri. Beberapa contoh beauty influencer yang menjadi rolemodel, dimana karyanya menginspirasi banyak orang diantaranya yakni Tasya Farasya, Nanda Arsyinta, Titan Tyra, Suhay Salim, Rachel Goddard, serta Marcella Febrianne. Masing-masing dari mereka memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri dalam menyampaikan ulasan kepada publik. Sejauh ini, mereka mampu mengedukasi kaum wanita untuk selalu menjaga kecantikan dari dalam diri maupun luar tubuh, sehingga kita dapat lebih percaya diri dan merasa nyaman akan diri sendiri.

Beauty Influencer Membawa Hal Positif

            Tidak dapat dipungkiri, sebagai seorang wanita pasti ingin memiliki paras yang cantik. Sama halnya dengan kesuksesan, kecantikan tersebut dapat diraih dengan konsistensi dalam hal merawat diri seperti yang dilakukan oleh para beauty influencer. Beauty infuencer ini seolah-olah menggaungkan bahwa kecantikan adalah sebuah investasi bagi diri sendiri. Dimana ketika kecantikan terpancar, maka aura positif dalam diri kita pun akan senantiasa mengiringinya. Kecantikan yang kian digandrungi kaum wanita menjadikan beauty influencer semakin dibutuhkan eksistensinya. Oleh karena itu, mereka memiliki peranan penting sebagai referensi utama dalam memilih produk kecantikan yang sesuai dengan kebutuhan diri kita.

            Adapun review dari beauty influencer memiliki peran yang sangat besar bagi para pengikutnya. Kaum wanita kini dapat memilih produk kecantikan sesuai dengan kebutuhan kulit mereka. Misalkan, seorang beauty influencer merekomendasikan produk kecantikan untuk kulit kering. Mau tidak mau, kita selayaknya mengetahui tentang spesifikasi kulit kita sendiri jika ingin membeli produk tersebut. Ketika menemukan produk kecantikan yang cocok, maka formula didalamnya akan bekerja secara maksimal bagi kulit dan kecantikan pun akan senantiasa kita raih.  Sehingga, beauty influencer dapat dikatakan berperan dalam menanamkan presepsi dan awareness kaum wanita untuk memperdalam wawasan akan kondisi kulit diri kita masing-masing.

            Tidak hanya itu, beauty influencer juga memiliki peranan dalam mengubah gaya hidup serta pola pikir kaum wanita. Menurut Assael (Kotler, 2002: 192), gaya hidup menggambarkan "keseluruhan diri seseorang" dalam berinteraksi dengan sekitarnya. Kecantikan dapat ditempuh melalui penggunaan make-up, skincare, bodycare, haircare, dan sebagainya. Tanpa kita sadari, ketika menggunakan skincare secara rutin pada saat pagi dan malam hari, lantas kita juga menerapkan gaya hidup sehat. Melalui beberapa konten yang dibuat oleh beauty influencer, berupa tutorial make-up, skincare routine, dan sejenisnya ini dapat mempengaruhi pola pikir kaum wanita pula. Mereka berperan dalam mengajak dan mempengaruhi kaum wanita bahwa dengan melakukan perawatan tubuh secara rutin akan mendapatkan kulit yang sehat dan terasa lebih muda.

            Dilansir dari cantik.tempo, sekitar 8 persen wanita Indonesia juga mengakui kalau beauty influencer menjadi inspirasi mereka untuk melakukan perawatan kecantikan. Berkat adanya peran beauty influencer, banyak wanita menemukan informasi serta wawasan seputar kecantikan yang belum pernah mereka dapatkan sebelumnya. Para wanita menjadi termotivasi untuk mengubah gaya hidup sehat guna memperoleh kecantikan dari luar serta menjadi bentuk self-love, dimana kita senantiasa mencintai diri sendiri dengan rutin merawat tubuh. Kecantikan mampu menciptakan hal positif bagi sekitar dan membangun inner beauty bagi diri kita. Oleh karena itu, beauty influencer patut dijadikan rolemodel serta dapat menginspirasi bagi kaum wanita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun