Pandemi Covid- 19 telah menghambat proses perkembangan kehidupan bangsa Indonesia mulai dari sector ekonomi, politik, hubungan social dan pendidikan. Satuan pendidikan menjadi salah satu sector yang terkena dampak dari adanya wabah covid- 19 dengan terhambatnya proses pembelajaran bagi siswa secara langsung di sekolah. Namun proses pembelajaran anak- anak harus di selenggarakan walau tidak seperti biasanya.
Proses pembelajaran bagi anak- anak tidak harus dilaksanakan dengan bertatap muka seperti biasanya, namun bias dilakukan dengan daring atau online seperti via whatsapp, google classroom, zoom meeting dan sejenisnya. Pendidikan karakter adalah sebuah usaha untuk menerapkan nilai-nilai agama, moral, etika pada peserta didik melalui imu pengetahuan, dibantu oleh orang tua, guru, serta peserta didik. Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti, yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). Tanpa ketiga aspek tersebut, maka pendidikan karakter tidak akan efektif.
Setiap anak memiliki potensi yang baik sejak lahir, namun potensi tersebut harus diasah dan disosialisasikan dengan baik agar karakter setiap anak terbentuk dengan baik dan maksimal. Di masa pandemic ini anak juga harus tetap mendapatkan pendidikan karakter.
Masa ini menjadi tantangan bagi dunia pendidikan formal dalam upaya pendidikan karakter bangsa dan peran orang tua sangat dibutuhkan agar dapat mendampingi anak dalam belajar dan memberikan pendidikan karakter secara langsung. Karena pendidikan yang dominan tidak dilakukan dengan tatap muka, sehingga menjadi tantangan guru dan orang tua dalam proses pendidikan karakter tersebut. Disisi lain akan memberikan kesempatan bagi peserta didik dalam mengaktualkan nilai-nilai karaker di masyarakat dalam upaya keikut sertaan pencegahan covid -19.
Desfi Dwi Lestari, 182180001, UMPwr