Dalam era globalisasi yang serba cepat dan tanpa batas, kemampuan berbahasa bukan lagi sekadar keahlian tambahan, melainkan menjadi kebutuhan penting untuk membuka pintu ilmu pengetahuan dan kesempatan di masa depan. Menyadari pentingnya hal tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Haji Agus Salim Cikarang menghadirkan sebuah program unggulan bertajuk "Generasi Bahasa Cerdas" melalui wadah edukatif yang kami sebut Rumah Pintar.
Program ini dilaksanakan di Desa Sukakarsa, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, sebagai bagian dari pengabdian nyata mahasiswa kepada masyarakat, khususnya dalam meningkatkan literasi bahasa dan kompetensi komunikasi lintas budaya bagi generasi muda.
Rumah Pintar: Ruang Belajar, Berkembang, dan Berdaya
Rumah Pintar bukan sekadar tempat belajar biasa. Ia adalah ruang inspiratif yang kami rancang agar anak-anak dan remaja desa dapat mengembangkan kemampuan berbahasa secara menyenangkan, interaktif, dan aplikatif.
Dalam program ini, kami mengintegrasikan tiga bahasa utama --- Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab --- ke dalam kegiatan pembelajaran yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
 Bahasa Indonesia: Sebagai bahasa persatuan, peserta diajak untuk meningkatkan keterampilan menulis, membaca, berbicara, dan berpikir kritis melalui diskusi ringan, lomba menulis, serta membaca puisi.
 Bahasa Inggris: Pembelajaran difokuskan pada percakapan dasar, kosakata sehari-hari, dan pengenalan budaya internasional agar anak-anak lebih percaya diri berkomunikasi secara global.
 Bahasa Arab: Melalui metode praktis dan kontekstual, peserta dikenalkan pada kosakata dan percakapan dasar yang berguna dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus memperkuat pemahaman mereka terhadap literatur Islam.
Belajar Menyenangkan dengan Pendekatan Interaktif
Kegiatan Generasi Bahasa Cerdas dikemas secara kreatif melalui berbagai metode seperti: