Mohon tunggu...
Dere Linggau
Dere Linggau Mohon Tunggu... Freelancer - Kita bersaudara, jika bukan saudara seiman, kita saudara setanah air, Jika tidak setidaknya kita mempunyai hobi yang sama

Takdir bukan hukuman

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aplikasi Dating?

17 Oktober 2020   14:16 Diperbarui: 17 Oktober 2020   14:24 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ;pinterest/confessionsofasinglemum.co.uk

Kencan online,
Di zaman serba digital sekarang apa pun serba mudah dan (insya Allah) bermanfaat...

Beberapa tahun yang lalu saya masih ingat ketika sewaktu ketahuan membawa hp ke sekolah, saya di panggil guru kekantor dan berakhir dengan hukuman dan sekarang hp menjadi alat wajib untuk proses belajar sebagai alat penghubung antara guru dan siswa

Sebagai seorang dewasa, ketika kecil saya belum menyadari bahwa semakin dewasa seseorang maka ia akan semakin kesepian apalagi untuk urusan jodoh saya juga baru mengetahuinya ketika menjadi dewasa bahwa urusan hati ini sangat sulit dan rumit

Terutama untuk seorang introvert (yang menyukai kesendirian yang bisa mengatasi semuanya sendiri tapi sayangnya untuk urusan hati tidak bisa karena hati begitu luas untuk seorang diri, ia memerlukan seseorang untuk mengisi setiap sudut yang kosong itu) karena manusia berkembang biak bukan dengan cara membelah diri seperti amoeba.

Apalagi sendiri bukan menjadi pilihan yang baik, menikah adalah pilihan yang baik (untuk yang mampu) karena bagi yang muslim menikah adalah sunnah

Lalu bagaimana dengan seseorang yang sudah dewasa tapi belum juga menikah?

Ikhtiar, dong. Usaha!!!

Sudah tapi belum juga berhasil.

Maka saya akan memberi satu jawaban untuk semua keluh kesah mu, yaitu SABAR

Akh, ngomong sih gampang kan belum ngerasain?

Siapa bilang? Nyatanya sekarang saya juga belum bertemu dengan seseorang itu, seorang yang namanya sudah tertulis Lauh Mahfuz jauh sebelum saya dilahirkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun